Demo Mendukung Palestina dan Mengutuk Teroris Israel di Sejumlah Daerah

Unjuk rasa mendukung Palestina di Solo Raya (solopos.com)

SALAM-ONLINE.COM: Jumat (23/11/2012) kemarin sejumlah kota di Indonesia menggelar unjuk rasa mendukung Palestina dan mengutuk teroris Zionis Israel yang sampai saat ini masih mengangkangi tanah Palestina.

Selain di ibu kota Jakarta yang kemarin menggelar dua demo ke kedubes AS, di berbagai kota di Indonesia seperti Bandung, Solo, Cirebon, Malang, Medan dan Banjarmasin, juga mengadakan aksi serupa.

Di Jakarta, selain Forum Umat Islam (FUI), FPI, Garis, dan ormas lainnya, sebelumnya  ‘Masyarakat Pembebas Palestina’ melakukan aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta.

Dalam aksinya, mereka mengecam serangan militer penjajah Israel ke Gaza. Mereka juga mengibarkan bendera Merah Putih dan Palestina.

“Kami mengecam serangan Zionis Israel. Dan kami mengecam Amerika Serikat yang mendukung Israel. Allahu Akbar,” ucap orator dari mobil komando, Jumat (23/11/2012).

Berikut demo mendukung Palestina dan mengutuk penjajah Israel di sejumlah daerah berdasarkan pantauan dan liputan kontributor salam-online:

Ribuan Umat Islam Solo  Gelar Demo Dukug Palestina

Demo Elemen Muslim Solo Raya (endro sudarsono)

Di Solo, ribuan umat Islam ba’da shalat Jumat (23/11/2012)  turun ke jalan mengutuk kebiadapan Israel yang memborbardir Palestina. Ada sejumlah elemen Muslim hadir di Bundaran Gladak seperti FKAM, LUIS, FPI, Sapala Al Mukmin Ngruki, JAT, Ponpes Isy Karima, Fujamas, FPIS, SAR Ponpes Takmirul Islam, Ponpes Imam Syuhodo, Kokam Kartasura, Majelis Mujahidin, Umat Islam Pasar Kliwon, Hilal Ahmar, DDII, HTI, FUI Sragen, FUI Klaten dan PKS  Solo Raya.

Beberapa elemen Muslim Solo Raya berangkat dari tempat berbeda, ada yang start dari stadion Sriwedari, ada yang berasal dari Masjid Assegaf Pasar Kliwon dan Masjid kota Barat. Mereka berkumpul menjadi satu di Bundaran Gladag, ujung timur Jl Slamet Riyadi, dengan jumlah mencapai 5000-an orang.

Ustadz Aris Munandar (kiri) & Ustadz Sehabudin sedang menyampaikan orasinya dalam unjuk rasa Elemen Muslim Solo Raya (endro sudarsono)

Beberapa tokoh umat Islam menyampaikan orasinya, seperti Ustadz Aris Munandar, Ustadz Sehabuddin, Ustadz Tenggu Azzar dan beberapa tokoh lainnya.

Mereka sepakat untuk mengutuk Zionis Israel sebagai bangsa Terkutuk dan Teroris dunia yang didukung oleh pemerintah Amerika Serikat.

Dalam Pernyataan Sikapnya Umat Islam Peduli Palestina yang disampaikan Ustadz Warsito Adnan selaku Ketua Aksi menyerukan untuk mendoakan  kemenangan Mujahidin Palestina, memboikot produk Yahudi, serta meminta umat Islam untuk keluar dari anggota organisasi Yahudi.

Acara berlangsung hingga terdengar kumandang adzan Ashar, berjalan lancar dan tertib. Demikian reportase Koordinator Humas Aksi, Endro Sudarsono.

FPI Malang Bakar Bendera Israel

Dari Malang dilaporkan, ratusan massa Front Pembela Islam (FPI), menggelar aksi unjuk rasa di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur, Jumat (23/11/2012) siang. Dalam aksi tersebut, pendemo membakar poster bergambar bendera Amerika Serikat dan Israel di tengah jalan di depan balai kota.

“Aksi ini untuk mengecam serangan Israel. Kita mengecam tindakan Israel,” tegas Sekretaris Dewan Syuro FPI Malang Raya, Salahuddin.

Dalam aksinya para aktivis FPI membakar bendera Israel, dan melakukan shalat ghaib untuk korban serangan teroris Israel. “Selain itu, kami juga menggalang dana untuk warga Palestina. Dana itu disalurkan lewat tim relawan dari Indonesia yang ada di Palestina,” akunya.

Massa FPI Malang bakar bendera Amerika & Israel (kompas.com)

Menurutnya, aktivis FPI di Malang Raya, siap berangkat ke Palestina untuk membantu rakyat Palestina.

“Sekarang ini, sudah ada 15 orang dari FPI Malang Raya yang berangkat ke Jakarta untuk menuju Palestina,” katanya.

FPI Malang Raya, tambahnya, juga menerima pendaftaran warga Muslim yang akan berangkat ke Palestina. “Mari tunjukkan kepedulian kita ke saudara-saudara kita di Palestina yang sama-sama Muslim,” serunya.

Dalam aksi unjuk rasa itu, FPI juga mengecam pemerintah RI yang dianggap diam saja melihat peperangan yang terjadi di Palestina.

“Seharusnya pemerintah Indonesia bergerak cepat dan segera membantu mengirim anggota TNI untuk Palestina,” katanya.

Pemerintah RI, lanjut Salahuddin, jangan sampai menunggu korban makin bertambah. “Pemerintah harus sudah membantu karena rakyat Indonesia, mayoritas umat Islam,” katanya

Unjuk Rasa di Banjarmasin Kibarkan Bendera Indonesia & Palestina

Sementara di Banjarmasin, ratusan umat Islam, kemarin (23/11/2012) siang, usai shalat Jumat menggelar aksi solidaritas untuk Palestina. Aksi yang dikoordinatori Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kalsel tersebut diwarnai dengan aksi teatrikal dan orasi mendukung pejuang Muslim Palestina.

Bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda, remaja dan anak-anak turut serta dalam aksi mengecam agresi Israel terhadap Muslim Palestina. Berbagai poster bertuliskan dukungan terhadap militer HAMAS Palestina diusung oleh peserta aksi. Bendera Palestina dan Indonesia pun berkibar-kibar di tengah konsentrasi massa.

“Palestina harus lepas dari kaum penjajah berhati keji seperti Yahudi Israel,” teriak salah satu peserta aksi dalam orasinya. Gema suara orasi dan alunan lagu bergenre nasyid dari pengeras suara yang dibawa dengan menggunakan mobil pick up terus membahana sepanjang aksi. Lirik-lirik lagu cukup menggelorakan semangat mendukung Palestina.

Salah satu lirik lagu yang cukup mengharukan didengar saat aksi seperti “Ketika Yahudi-Yahudi membantaimu. Merah berkesimbang di tanah airmu. Mewangi harum genangan darahmu. Membebaskan bumi jihad Palestina. Perjuangan telah kau bayar dengan jiwa. Syahid dalam cintanya”

Ketua Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Kalsel, Ustadz Tajri, Lc mengungkapkan, PBB harus segera menyeret Israel untuk dihukum seberat-beratnya. Selain itu, jika Israel ingkar janji dalam gencatan senjata, maka umat Islam di seluruh dunia harus bertindak.

“Israel harus dihukum seberat-beratnya. Perjuangan rakyat Palestina harus kita dukung. Mereka sudah dengan gagah berani berjuang. Akhirnya Israel terpaksa menghentikan serangan, karena para pejuang Palestina menggentarkan tentara pengecut Yahudi Israel,” katanya.

Baca Juga

Selain itu, ia juga menyerukan kepada seluruh umat Islam agar memboikot dan tak membeli produk-produk yang menyumbang keuntungan untuk penjajah Israel.

(ilustrasi)

Beberapa produk yang familiar kita jumpai sehari-hari, mulai minuman ringan, kosmetik, shampo, sampai barang elektronik dan banyak jenisnya lagi, ternyata sebagian adalah donatur untuk militer Israel.

“Silakan turut berjuang dengan memboikot produk-produk Yahudi yang beredar di masyarakat. Banyak jumlahnya, yang terkadang tanpa kita sadari, kita telah menyumbang satu butir peluru untuk membunuh anak-anak Muslim Palestina, dengan membeli produk itu,” ujarnya sambil menyebut beberapa produk pro Israel.

Aksi kemarin berjalan lancar, mulai dari Masjid Sabilal Muhtadin, menuju bundaran Hotel A di Jalan Lambung Mangkurat, kemudian kembali lagi ke Masjid Sabilal Muhtadin. Berbagai elemen organisasi mahasiswa, ormas Islam, dan masyarakat turut membaur dalam aksi mendukung Muslim Palestina ini. 

Pelajar Bandung Peduli Palestina

Di Kota Kembang Bandung berbagai organisasi berunjuk rasa membela Palestina dalam beberapa hari ini. Jumat (23/11/2012) giliran sekitar 600 pelajar yang menyatakan sikap di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung.

Mereka datang dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) Nurul Fikri Boarding School Lembang. Para pelajar ini menyerukan pada masyarakat untuk memberi dukungan terus-menerus secara moral atau material demi pembebasan Palestina dari penjajah Israel.

Salah satu siswa perwakilan sekolah Nurul Fikri, Abdullah Robbani mengatakan aksi mereka sebagai bentuk kepedulian bagi korban yang berjatuhan akibat serangan brutal Israel.

“Sikap Israel tidak adil dan kami mengecam keras serangannya. Ini tindakan brutal dengan dalih yang mengada-ada. Kami turun hari ini karena rasa hati nurani sebagai sesama manusia. Kalau ada yang tersiksa kami juga merasakannya,” ungkap Abdullah.

Sambil melakukan aksi ini, para siswa juga menyebar tim untuk meminta sumbangan di sekitar Gedung Sate. Sumbangan ini akan menjadi bantuan sosial yang akan diberikan ke Palestina. Mereka juga melakukan aksi long march dari Gedung Sate menuju Bandung Indah Plaza Jalan Merdeka, lalu ke Jalan Asia Afrika.

Demi melakukan aksi ini, para pelajar sengaja memanfaatkan waktu sebagai latihan kepemimpinan yang memang biasa dilakukan setiap Jumat. Dalam aksinya, para pelajar juga meminta agar Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tegas dalam menindak pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Mahasiswa Cirebon Kutuk Israel

Dari Cirebon Aliansi Mahasiswa Peduli Palestina melakukan long march keliling kota, Jumat (23/11/2012). Mereka membagikan bunga dan meminta sumbangan kepada pengguna jalan dan warga sekitar.

Ratusan mahasiswa yang terdiri dari Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Wilayah Cirebon, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Forum Silaturahmi Mahasiswa Ekonomi Islam (FOSSEI), LDK IMMNI Unswagati Cirebon dan LDK Al Ukhuwah IAIN Syekh Nurjati tersebut mengambil start di depan kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon di Jalan Perjuangan sekitar pukul 13.30 WIB.

Para peserta aksi tersebut dikawal petugas dari Kepolisian Resor Cirebon Kota menuju perempatan baypass Jalan Brigjen Darsono untuk melakukan orasi sejenak yang intinya mengecam teroris Zionis Israel dan mengajak masyarakat untuk peduli kepada nasib rakyat Palestina.

Selanjutnya peserta demo menuju depan kampus Unswagati Cirebon di Jalan Pemuda untuk berorasi, memberikan bunga dan meminta sumbangan.

Hal serupa juga mereka lakukan ketika sampai di perempatan Gunungsari, di depan Masjid Raya At Taqwa Jalan RA Kartini dan terakhir menuju gedung DPRD Kota Cirebon di Jalan Siliwangi.

Demo mahasiswa Cirebon kecam Israel (pikiran-rakyat.com)

Kordinator lapangan (korlap) aksi unjuk rasa, Muhammad Nur Yusuf dalam orasinya menyatakan, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari Umat Islam, atas nama seluruh rakyat Indonesia mengutuk keras kebrutalan penjajah Israel terhadap warga Palestina.

Selanjutnya mereka menyerukan solidaritas dunia Islam dan dunia Internasional mendukung kemerdekaan Palestina, mendesak PBB dan dunia internasional untuk bersikap tegas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh penjahat Israel.

“Selain itu, kami meminta ketegasan Pemerintah RI untuk mendukung perjuangan Palestina dan menyerukan seluruh rakyat Indonesia berperan aktif membantu Palestina baik bantuan moril maupun materil,” kata Muhammad Nur, menegaskan.

Massa FPI Medan Bakar Poster Obama dan Netanyahu

Di Medan, aksi massa Front Pembela Islam (FPI) Sumatera Utara (Sumut) di depan Konsulat Jenderal (Konjen) Amerika Serikat di Medan, Jumat (23/11/2012) sore berhasil menerobos kawat berduri yang dipasang polisi.

Massa masuk ke dalam Gedung Uniland, Jl MT Haryono, tempat Konsulat Jenderal AS berkantor. Tapi tak lama, massa kemudian memutuskan keluar dari gedung sebab kondisi kantor sudah dalam keadaan kosong.

Kegiatan demo ini mendapat pengawalan ketat puluhan polisi. Barikade kawat berduri dipasang di bagian depan gedung. Massa semula berorasi di depan gedung.

Demo FPI Medan bakar poster Obama & Netanyahu (detikcom)

Selain membawa spanduk kecaman terhadap Israel, massa juga membakar poster bergambar Presiden Amerika Serikat Barack Obama dan foto Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Dalam orasinya, massa mengecam tindakan Israel yang menyerang Palestina sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.

Gencatan senjata yang sedang berlangsung di Gaza saat ini dinilai tidak akan efektif menghalangi penjajah Israel, yang dilindungi Amerika Serikat, untuk membunuhi orang Palestina di masa mendatang.

“Tidak hanya gencatan senjata, tetapi hentikan perang, dan Palestina menjadi negara yang merdeka,” kata Muhammad Iqbal Alwi, Sekretaris FPI Sumut.

Massa membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB. (endro sudarsono/PR/radarbanjarmasin/detikcom)

 


Baca Juga