Hillary Clinton Dilempar Sepatu

hillary clinton-2-jpeg.image
Hillary Clinton

LOS ANGELES (SALAM-ONLINE): Seorang perempuan menerobos petugas keamanan dan melempari mantan ibu negara dan Menteri Luar Negeri, Hillary Clinton, dengan sepatu, di Las Vegas, Kamis (10/4). Lemparan itu luput dan Clinton tertawa atas peristiwa itu.

Saat peristiwa terjadi, Clinton yang kini berusia 66 tahun, sedang berpidato dalam pertemuan di Institut Daur Ulang Industri (Institute of Scrap Recycling Industries-ISRI).

Clinton, yang diperkirakan akan mencalonkan diri sebagai presiden Amerika Serikat untuk Pemilu 2016, mengelak ketika benda aneh itu melayang melewati atas kepalanya di sisi kiri.

“Apa itu tadi? Kelelawar…? Atau seseorang melempar sesuatu kepada saya?” kata Clinton, pada acara yang berlangsung di hotel Mandalay Bay, seperti terlihat dalam rekaman gambar televisi setempat, KTNV.

Setelah reda dari keterkejutannya dan dengan selera humor, ia menambahkan, “Apakah itu bagian dari Cirque du Soleil?” Ia merujuk kepada kelompok akrobat sirkus yang banyak ditampilkan di Las Vegas.

“Ya Tuhan, saya tidak tahu bahwa pengelolaan limbah padat sangat kontroversial. Untungnya dia tidak bermain softball seperti saya,” katanya, sehingga mengundang gelak tawa dan sorakan dari para hadirin.

Perempuan berambut pirang yang melempar sepatu itu segera digelandang ke luar ruang dan kemudian ditahan, menurut Las Vegas Review-Journal.

Baca Juga

Seorang juru bicara acara mengatakan bahwa perempuan itu tidak diundang dalam kegiatan tersebut.

“Pegawai kami menolak kehadirannya tetapi kemudian dia menerobos petugas keamanan. Seorang pegawai ISRI kemudian menghentikannya ketika ia mendekati panggung,” kata juru bicara ISRI, Mark Carpenter, kepada AFP.

Kasus pelemparan sepatu yang paling terkenal saat seorang wartawan Irak melempar sepatunya sendiri ke arah Presiden Amerika Serikat waktu itu, George W Bush , dalam jumpa pers di Bagdhad, pada Desember 2008.

Mutazer az-Zaidi dihukum penjara tiga tahun karena menyerang seorang kepala negara. Hukumannya dikurangi menjadi satu tahun dalam sidang banding, dan mendapat pengurangan lagi karena ia berkelakuan baik.

Pada Februari 2009 seorang mahasiswa peneliti di Jerman melempar sepatu ke arah Perdana Menteri China, Wen Jiabao, saat berpidato di Universitas Cambridge. (Antara)

salam-online

Baca Juga