Ikatan Ulama Suriah: ‘Bukan Wahabi yang Bermasalah, Tapi Syiah’

Turki-Suriah-Syaikh-musthafa ahmad hamid-jpeg.image
Syaikh Musthafa Ahmad Hamid

TURKI (SALAM-ONLINE): Tuduhan berbagai media sekuler bahwa konflik Suriah adalah perang saudara, itu tidak benar. Apalagi mengaitkan krisis Suriah dengan isu pertentangan Wahabi dan Sufi.

Menurut Wakil Ketua Ikatan Ulama Suriah, Syaikh Musthafa Ahmad Hamid, bukan Wahabi yang bermasalah di Suriah tapi Syiah.

“Ketahuilah, yang terjadi sesungguhnya adalah peperangan antara Ahlus Sunnah dan orang-orang Shofawiyyin (penganut syiah, red). Mereka adalah kepanjangan tangan Iran yang ada di Suriah. Mereka yang sejatinya memasukkan rezim fasik ini di Suriah,” ucapnya kepada wartawan Indonesia yang tergabung dalam Tim Jurnalis Islam Bersatu (JITU) saat jeda Muktamar Ulama Suriah di Turki, Jum’at (11/4/2014).

Pimpinan madrasah dan Ma’had Tahfidzil Qur’an Homs, Suriah ini menyerukan kepada kaum Muslimin untuk mewaspadai gerakan Syiah dan Shofawiyah yang di belakangnya berdiri kekuatan barat.

Baca Juga

“Mereka berupaya untuk memusuhi Islam dan kaum Muslimin. Mereka berupaya menguasai Irak, Lebanon dan saat ini Suriah. Namun Allah menjaga negeri Syam dari mereka. Dan Insya Allah negeri Syam akan menjadi kuburan bagi mereka,” kata ulama kharismatik ini optimis.

Selain itu Syaikh Musthafa juga menyarankan kepada kaum Muslimin, agar memiliki jiwa ukhuwah Islamiyah untuk bangkit membantu saudaranya di Suriah, baik atas nama pribadi, organisasi maupun negara.

“Setiap kita dituntut untuk menunjukkan sikap pembelaan dan dukungan kepada saudaranya sesama Muslim, sebagaimana yang telah diwajibkan oleh Allah ta’ala dalam  Al-Qur’an,” pungkasnya. (JITU/salam-online)

Baca Juga