Bandara Tel Aviv ‘Non Aktif’, Jika Berlarut Zionis Bangkrut

Israel-bandara ben gurion-sepi-jpeg.imageSALAM-ONLINE: Sejumlah maskapai penerbangan menghentikan penerbangannya dari dan ke Tel Aviv. Bandara internasional Zionis di Tel Aviv, Ben Gorion, berhenti beroperasi. Pihak Hamas melalui situs sayap militernya, alqassam.ps, Kamis (24/7/2014) menyatakan bahwa “non aktif”nya bandara Tel Aviv Ben Gorion akibat jatuhnya roket M 75 di dekat areanya. Ini merupakan kemenangan strategis bagi Palestina, sebagaimana disampaikan oleh para pengamat.

Diberitakan sebelumnya bahwa jatuhnya roket Al-Qassam, Hamas, di dekat area bandara Ben Gorion menyebabkan pesawat AS dan Eropa memutuskan untuk tidak mengaktifkan rute perjalanannya, baik dari maupun ke Tel Aviv. Dan hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa maskapai-maskapai tersebut akan membuka kembali rutenya.

Kondisi ini jika berlarut-larut akan menyebabkan pihak pemerintah Zionis mengalami kebangkrutan, sebagaimana diperingatkan oleh  mantan kepala dinas intelijen Shin Bet, Avi Dichter. Ia mengatakan kepada Ynet Rabu (23/7/2014), “Kemampuan roket Hamas sangat mengkhawatirkan, sebuah roket sekali seminggu di Bandara Ben Gurion cukup untuk membuat ‘Israel’ jatuh.”

Badan Keselamatan Penerbangan Eropa (EASA) pada Selasa (22/7) mengatakan bahwa pihaknya “sangat menganjurkan” agar maskapai penerbangan menahan penerbangan dari dan ke Tel Aviv. Hal itu dilakukan setelah Adminstrasi Penerbangan Federal (FAA) yang berbasis di Amerika mengeluarkan larangan yang sama.

Baca Juga

Beberapa upaya yang dilakukan untuk meyakinkan perusahaan penerbangan bahwa bandara internasional utama Zionis itu tetap aman, seperti mantan walikota New York City Michael Bloomberg yang terbang ke negara jajahan tersebut dengan penerbangan El AL untuk ‘menunjukkan solidaritas’ atas Yahudi melawan Hamas di Gaza.

“Pembatasan penerbangan AS adalah kesalahan, hal itu membantu kemenangan Hamas, dan harus segera dicabut,” kata Bloomberg. (hidayatullah.com)

salam-online

Baca Juga