Dukung Palestina, Zayn Malik Diancam Dibunuh!

Zayn Malik-3-jpeg.image
Zayn Malik, personil One Direction

LONDON (SALAM-ONLINE): Salah satu personel One Direction, Zayn Malik tidak menyangka akan mendapat ancaman pembunuhan gara-gara sikapnya yang mendukung kemerdekaan Palestina. Sebagai seorang Muslim, Zayn, yang ibunya asal Inggris dan ayah berdarah Inggris-Pakistan, belum lama ini, membuat kicauan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina yang tengah dibombardir militer Zionis.

“#FreePalestine,” katanya melalui akun Twitter, @Zaynmalik. Status yang dibuat pada 28 Juli pukul 07:31 waktu setempat itu mendapat dua ratusan ribu retweet dan difavoritkan dua ratusan ribu lebih pengikutnya di lini massa.

Namun, siapa menduga, Zayn yang kelahiran Bradford Inggris 21 tahun lalu itu, tidak hanya menerima dukungan, melainkan juga mendapat ancaman. Dikutip Independent, status Zayn tersebut menimbulkam kemarahan beberapa penggemarnya yang kecewa idolanya mendukung Palestina.

“Kamu punya penggemar di ‘Israel’, hancur hatiku saat salah satu idolaku menginginkan aku mati,” kata salah satu penggemarnya. Penggemar lainnya malah membuat komentar lebih sadis, dengah meminta Zayn bunuh diri atau ia yang akan membunuhnya. “Biarkan aku membunuhmu,” kata akun lainnya.

Pada Juni 2012, Zayn memposting tweet: “”La ila ha ill lalla ho muhammed door rasoolallah” yang maknanya merupakan deklarasi iman dari seorang Muslim. Tweet ini menuai kecaman dari beberapa kalangan anti-Muslim di Eropa dan Amerika, salah satunya Debbie Schlussel.

Baca Juga

“Ia menggunakan pengaruhnya untuk menyebarkan Islam pada para penggemarnya, dan berusaha membuat mereka pindah keyakinan. Itu berbahaya,” tulis Debbie dalam blognya. Sementara itu, Zayn dipuji oleh para Muslim di industri hiburan Eropa dan Amerika. Wajahat Ali, seorang penulis skenario Muslim dari San Francisco, misalnya. “Dia menunjukkan bahwa seseorang dapat dihargai karena bakatnya, dan ia tak akan diasingkan hanya karena ia seorang Muslim,” ujarnya, dikutip dari Wikipedia.

Zudhi Jasser, seorang aktivis Muslim di Amerika, juga mendukung Zayn yang berani memproklamasikan ke-Islamannya di dunia barat yang terkenal diskriminatif pada Muslim.

Zayn bukanlah musisi pertama yang secara terang-terangan mendukung Palestina. Penyanyi Rihanna juga sempat menuliskan #FreePalestine, meskipun tidak lama kemudian dihapus lantaran dikecam penggemarnya. (RoL)

salam-online

Baca Juga