Imam Besar Lebanon Ajak Umat Islam Berjihad Bebaskan Palestina

Lebanon-Mohammad Rashid Qabbani-mufti lebanon-jpeg.imageBEIRUT (SALAM-ONLINE): Imam besar Lebanon, Mohammad Rashid Qabbani menggunakan momen khutbah Idul Fitri-nya untuk menyerukan jihad membebaskan tanah suci Palestina dari  penjajahan Yahudi. Khutbah itu disampaikan di Masjid Mohammad Al-Amin, Beirut.

“Jihad adalah kewajiban tiap orang dan tidak ada yang lebih suci dari itu,” kata Qabbani. Dia juga menyesalkan kelemahan Arab dan apatisme dalam melawan serangan Zionis di Gaza.

Sementara itu, Pusat Informasi Palestina, seperti dilansir infopalestina.com, Selasa (29/7) terus meliput agresi zionis ke Gaza yang telah berlangsung sejak 23 hari lalu. Jumlah korban yang gugur di pihak Palestina mencapai 1108 orang, termasuk puluhan anak-anak dan para wanita, dan 6500 lainnya luka-luka, di samping ratusan rumah hancur lebur.

Menggunakan sandi Benteng Cadas, pasukan penjajah Zionis melakukan operasi militer ke Gaza. Secara intensif dan brutal, Gaza menjadi sasaran serangan udara, laut dan darat secara terbatas untuk menyisir terowongan yang berada di sepanjang garis perbatasan di Gaza Timur.

Baca Juga

Sementara itu pihak perlawanan Palestina yang dimotori Brigade Al-Qassam berhasil menyerang sejumlah kota Zionis. Untuk pertama kalinya menyerang kota Haifa dengan sejumlah rudal jenis R160, kota Al-Quds dengan sejumlah rudal jenis M75, dan rudal-rudal lainnya menyasar ke sejumlah kota Zionis yang belum pernah sampai sebelumnya. Termasuk untuk pertama kalinya perlawanan Palestina mampu menyerang kota nuklir Dimona, bandara militer Ramon, bandara internasional Ben Gurion, dan kawasan Qisariya dan laut mati.

Brigade Al-Qassam juga melakukan sejumlah operasi melalui laut ke markas militer Zakim dan melakukan penyerangan, mengirim pesawat tanpa awak di sejumlah titik strategis zZonis, meledakkan terowongan di kawasan Karem Abu Salim, menyusup ke markas militer zionis di Sufa, Rafah, dan membunuh 30 serdadu Zionis pada hari ke 13-14 agresi penjajah itu ke Gaza, dan menyerang kawasan jajahn Zionis di Asdod.  (RoL/infopalestina)

salam-online

Baca Juga