Tentara Mesir Larang Aktivis Lintasi Perbatasan Gaza

Gaza-Mesir-Pintu perbatasan Rafah adalah satu-satunya penghubung antara Mesir dan Jalur Gaza-jpeg.image
Pintu perbatasan Rafah adalah satu-satunya penghubung antara Mesir dan Jalur Gaza

KAIRO (SALAM-ONLINE): Para tentara Mesir di wilayah utara Sinai menghadang iring-iringan aktivis yang akan menuju perbatasan Rafah yang memisahkan Mesir dan Jalur Gaza, Sabtu (19/7/2014), dikutip dari kompas.com, Ahad (20/7).

Seorang perwira AD Mesir di pos pemeriksaan Balloza, salah satu pos pemeriksaan di jalan raya gurun pasir menuju Rafah, mengatakan keamanan di Semenanjung Sinai yang tidak stabil yang membuat militer melarang iring-iringan 11 bus dan 500 aktivis itu melintas.

Sempat terjadi ketegangan antara para aktivis dan tentara Mesir, namun kondisi bisa ditenangkan dan tak ada penangkapan yang dilakukan terhadap para aktivis itu.

Baca Juga

Sementara jurnalis dan aktivis Indonesia untuk Palestina di Gaza, Abdillah Onim, meminta Indonesia, baik para ulama, tokoh masyarakata, aktivis, LSM, maupun pemerintah dan lainnya, agar menekan pemerintah Mesir untuk membuka pintu perbatasan Gaza-Mesir demi kemanusiaan.

“Saya Abdillah Onim, jurnalis dan aktivis Indonesia yang saat ini berada di Gaza, mengimbau kepada LSM, aktivis, ulama Indonesia, tokoh masyarakat, para petinggi negara, pemerintah RI, dan lainnya, agar menekan pemerintah Mesir untuk membuka pintu perbatasan demi kemanusiaan,” pesan Onim dalam rilis yang diterima redaksi, Ahad (20/7) sore. (kompas.com/salam-online)

Baca Juga