JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) bersama puluhan ulama, tokoh dan pimpinan ormas Islam dari berbagai daerah, hari ini, Selasa (26/8) mengadakan audiensi dengan Majelis Ulama Indonesia Pusat di Jakarta.
Seluruh kursi di Aula MUI di Jalan Proklamasi 51 Jakarta Pusat itu terisi semua oleh para ulama dan tokoh umat, baik pusat maupun daerah. Tujuan audiensi di antaranya adalah untuk menindaklanjuti deklarasi ANNAS pada 20 April lalu di Bandung terkait dengan sesatnya Syiah.
Dalam kesempatan audiensi itu, Ketua Harian Aliansi Nasional Anti Syiah KH Athian Ali M. Da’i, MA, mendesak MUI Pusat agar, pertama, mengeluarkan Fatwa sesatnya ajaran Syiah dan bahwasanya Syiah bukan mazhab dalam Islam.
Kedua, mendesak Pemerintah agar segera melarang penyebaran paham dan ajaran Syiah, serta mencabut izin dari seluruh organisasi, yayasan, dan lembaga yang terkait dengan ajaran Syiah di seluruh Indonesia.
“Untuk itu, insya Allah kami siap mengawal MUI,” tegas Ketua Forum Ulama Ummat Indonesia (FUUI) ini, yang disambut pekik takbir dari hadirin.
Wakil Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin menyambut baik fakta dan data yang diungkap ANNAS terkait kesesatan Syiah. “Meski di level nasional MUI belum mengeluarkan fatwa, tapi di tingkat daerah MUI sudah mengeluarkan fatwa tentang kesesatan Syiah,” ungkap Kiai Ma’ruf.
Menurut Kiai Ma’ruf Amin, audiensi ini sangat penting sebagai masukan dan informasi terkait Syiah. “Dengan demikian, dengan semakin lengkapnya informasi, semoga MUI bisa segera mengeluarkan fatwanya,” ujar Kiai Ma’ruf.
MUI sendiri sebenarnya sudah mengeluarkan buku panduan yang mengungkap penyimpangan dan kesesatan Syiah untuk diwaspadai.
Selain Kiai Ma’ruf Amin, Kiai Athian Ali dan beberapa pengurus MUI lainnya, hadir pula pakar Syiah Ustadz Farid Okbah, KH Abdul Rasyid Abdullah Syafi’ie (Assyafi’iyyah), Habib Zein Ahmad Alkaff (MUI Jatim), KH Said Abdusshomad (LPPI Makassar), Ustadz Muhammad Alkhaththath (FUI) Ustadz Hartono Ahmad Jaiz, Ustadz Anung Al Hamat, serta sejumlah pimpinan dan perwakilan ormas Islam dari berbagai daerah. (salam-online)