Ormas Hindu Kecam Sikap Intoleran terhadap Umat Islam di Bali

Bali-Umat Islam di Bali-jpeg.image
Umat Islam di Bali (ilustrasi/RoL)

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Pengurus harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), IDG Ngurah Utama, sangat menyesalkan adanya larangan penggunaan jilbab/kerudung dan peci di Bali.

PHDI, kata Ngurah Utama, mengecam sikap intoleransi yang telah dilakukan kelompok tertentu dengan mengatasnamakan umat Hindu Bali. Menurutnya, ajaran Hindu itu sangat mengedepankan toleransi kepada semua pihak.

Kecaman ini disampaikan terkait dengan adanya pelarangan penggunaan peci dan kerudung di Bali belum lama ini.

Baca Juga

”Hindu memiliki ajaran yang disebut om basudewa kumtubakam yang artinya seluruh umat manusia adalah bersaudara. Dengan adanya sikap pelarangan atribut keagamaan di Bali oleh sekelompok orang itu tentunya sangat bertentangan dengan ajaran Hindu,” katanya di Jakarta seperti diberitakan Republika Online, Sabtu (23/8).

Sejak dulu, kata pria yang juga menjabat sebagai ketua Suka Duka Banjar ini, umat Islam dan Hindu telah hidup berdampingan secara damai di Bali. Meski menjadi minoritas, katanya, umat Islam diperbolehkan menggunakan atribut keagamaan, mendirikan masjid dan berkegiatan keagamaan di tanah Bali. (RoL)

salam-online

Baca Juga