Ngawur, Pentolan Syiah Jalaluddin Rakhmat Sebut Ahlus Sunnah Pemicu Konflik di Indonesia

Jalaluddin Rakhmat-jpeg.image
Jalaluddin Rakhmat

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Salah seorang pentolan Syiah di Indonesia, Jalaluddin Rakhmat, mengatakan, akar masalah konflik di Indonesia adalah dari umat Islam Ahlus Sunnah. Jalaluddin menyatakan ini dalam sebuah acara di Jakarta, Senin (4/8).

“Kelompok anti-Syiah adalah prospek utama pemicu konflik di Indonesia, dengan membantu ISIS untuk menghancurkan Syiah. Kelompok tersebut seperti MUI, MIUMI, dan orang-orang di PKS tidak menyukai Syiah,” kata Jalal, seperti dikutip bumisyam.com, Selasa (5/8).

Jalal juga mengatakan bahwa ciri-ciri utama ‘teroris’ adalah tauhid.

Baca Juga

“Dalam video ISIS tadi mereka bilang bahwa orang Indonesia harus bertauhid. Lalu pendukung ISIS di Indonesia ada Majelis Mujahidin Indonesia yang berubah nama menjadi JAT,” kata Jalaluddin.

“Kalian tahu apa singkatan JAT yang merupakan kelompok organisasi pimpinan Ba’asyir? Yaitu Jamaah Ansharul Tauhid, lagi dan lagi ada kata tauhid. Jadi jelas kan ciri-ciri utama ‘teroris’ adalah tauhid,” tambahnya diikuti gelak tawa hadirin.

Astaghfirullah, begitu mudahnya ucapan-ucapan dan tuduhan ngawur di atas meluncur tanpa dipikir justru memicu konflik …!  (tom/ulet/bumisyam/salam-online)

Baca Juga