Hamas Sibuk Produksi Roket, Zionis Tak Tahu Apa yang Harus Dilakukan

Hamas-produksi roket Hamas-1-jpeg.image
Produksi roket Hamas

GAZA (SALAM-ONLINE): Hamas saat ini sibuk memproduksi roket, tetapi penjajah Zionis tak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menghadapi kelompok pejuang Palestina itu.  Pusat Informasi Palestina (PIC) melaporkan pada Senin (8/9) bahwa Hamas telah memulai proses renovasi terowongan-terowongan akibat gempuran Zionis. Hamas juga memproduksi roket-roket yang dirakit dari 40% bahan yang tersisa selepas perang “dedaunan dimakan ulat”.

“Hamas sudah mulai kembali merenovasi terowongan-terowongannya yang rusak saat operasi ‘Tebing Cadas Zionis ke Jalur Gaza’,” kata seorang pejabat politik Zionis senior di kota Jerusalem pada Ahad (7/9) seperti dikutip arrahmah.com, Senin (8/9) dari PIC.

“Hamas kembali memperbarui upaya-upaya penyelundupan senjata melalui jalan terowongan antara Jalur Gaza dan Mesir. Hamas sekarang sibuk memproduksi roket-roket dan sekarang ini Hamas memiliki sekitar 40% bahan produksi roket yang tersisa di gudangnya setelah perang,” pejabat politik Zionis itu menambahkan.

Walla, situs intelijen Zionis menyebutkan bahwa kalangan politik Zionis sampai sekarang tidak tahu bagaimana mengatasi keadaan ini dan apa yang harus dilakukan terhadap Hamas. Padahal, dikatakan, seharusnya Zionis melakukan perundingan dengannya selama beberapa pekan mendatang.

Baca Juga

Walla juga membahas pernyataan Wakil Kepala Biro Politik Hamas Ismail Haniyah pada hari Jum’at (5/9) lalu dalam khutbah di masjid yang hancur bagian-bagiannya. Haniyah mengatakan, “Perang kita dengan penjajah Zionis ini bukan yang terakhir.” Dengan demikian, muncullah ketakutan masyarakat Zionis terhadap pernyataan Haniyah.

Walla mengklaim bahwa agen sisipannya di Palestina memberikan informasi bahwa jika di Jalur Gaza sampai 25 September ini, belum ada hal baru terkait dengan pencabutan blokade atas Jalur Gaza, maka anggota Hamas akan melanjutkan serangan roket ke wilayah yang diduduki Zionis. “Meskipun hal itu bertentangan dengan perintah pimpinan politik Hamas,” ungkap Walla. (adibahasan/arrahmah.com)

salam-online

Baca Juga