Tiga Tahun Dikepung Rezim Suriah, Wanita & Anak-Anak di Kota Darya Minta Bantuan
DARYA (SALAM-ONLINE): Perempuan dan anak-anak di Kota Darya, Suriah wilayah selatan dari ibu kota Damaskus meminta PBB untuk segera mengirimkan bantuan kemanusiaan kepada mereka, Middleeastmonitor mengutip kantor berita Anadolu, melaporkan Kamis (10/3).
Kesepakatan telah diambil oleh PBB pada bulan lalu untuk segera menghentikan peperangan di wilayah yang dikepung oleh rezim Basyar Asad. Kota Darya berada di bawah pengepungan rezim Suriah dan sekutunya selama tiga tahun terakhir dan belum menerima bantuan langsung dari PBB.
Direktur Pusat Informasi di Darya, Hussam Al-Ahmad, mengatakan perempuan dan anak-anak turun ke jalan untuk membantah klaim yang dikeluarkan oleh rezim Suriah. Rezim membantah adanya warga sipil di kota itu yang terkepung.
“Para wanita dan anak-anak mengungkapkan kekecewaan mereka kepada PBB dengan turun ke jalan, mereka protes meminta bantuan kepada PBB,” ujar Hussam.
Dia mencatat bahwa Darya belum menerima bantuan kemanusiaan sejak awal pengepungan tiga tahun lalu.
Hussam mengatakan orang-orang di Darya bergantung pada bantuan yang diselundupkan sejak awal pengepungan hingga sekitar satu setengah bulan yang lalu, ketika rezim Suriah memperketat pengepungan melalui pelacakan rute penyelundupan.
Dia mengatakan bahwa 12.000 warga di Darya tidak menerima bantuan kemanusiaan apapun. Mereka, warga sipil, hanya bergantung pada barang-barang yang mereka telah simpan. (EZ/salam-online)
Sumber: Middleeastmonitor