Lebih dari 50 Negara Muslim Kecam Iran karena Dukung Terorisme
ISTANBUL (SALAM-ONLINE): Lebih dari 50 Kepala Negara yang berpenduduk mayoritas Muslim mengecam Iran karena dinilai sebagai pendukung terorisme di Suriah, Bahrain, Yaman dan Somalia.
Demikian kesimpulan akhir Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Negara-negara Islam (KTT-OKI) ke-13 di Istanbul, Turki, Jumat (15/4), yang juga dihadiri Presiden Iran Hassan Rouhani.
Karena itu, sesaat sebelum dibacakan pernyataan akhir dari konferensi tersebut, Presiden Iran beserta delegasinya melakukan “walk out” dari ruang sidang.
Para pemimpin Negara-negara OKI mengatakan bahwa mereka menyesalkan apa yang disebut “gangguan” dari Iran dalam urusan internal negara-negara regional yang merupakan anggota OKI seperti Bahrain, Yaman, Suriah dan Somalia, termasuk “dukungan Iran terhadap terorisme”.
OKI menekankan “hubungan kerja sama antara negara-negara anggota dan Iran” yang didasarkan pada “prinsip bertetangga yang baik, tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain, dan menghormati kemerdekaan serta kedaulatan teritorial masing-masing”.
Para pemimpin, termasuk Presiden Iran Hassan Rouhani, menghadiri pertemuan puncak OKI yang beranggotakan 57 negara di Istanbul, Turki pekan ini, yang juga membahas berbagai isu, seperti kemanusiaan, yang telah diabaikan dalam perang Suriah.
Turki dan Arab Saudi menentang rezim Basyar Asad di Suriah. Sikap itu telah menempatkan Turki dan Saudi dalam posisi yang berhadapan dengan Iran, sekutu utama Basyar Asad.
Iran juga mendukung pemberontak Syiah Houthi di Yaman, yang telah melakukan pemberontakan terhadap Pemerintah Yaman yang sah. Konflik yang berlangsung di Yaman sejak Maret 2015 itu hingga kini telah mengakibatkan korban jiwa lebih dari 6.000 orang. (s)
Sumber: Anadolu, AFP, Reuters