175 Jalan Menuju Surga 175 Jalan Menuju Surga 175 Jalan Menuju Surga
Dalam salah satu haditsnya Rasululllah SAW bersabda, “Seluruh umatku akan masuk Surga kecuali orang yang menolak.” Para sahabat bertanya,”Wahai Rasulullah, siapakah yang menolak (masuk Surga)?” Beliau menjawab,”Orang yang mentaatiku, dia masuk Surga. Sedangkan orang yang bermaksiat kepadaku, sungguh dia telah menolak Surga.” (HR. Bukhari)
Surga adalah tempat yang indah, yang menurut hadits nabi, tempat yang belum pernah terlintas dalam benak manusia. Surga begitu indah untuk dibayangkan, bahkan luasnya seluas langit dan bumi.
Istana-istana yang megah tinggi menjulang mencakar naungan yang terbentang luas, terbuat dari emas, perak, mutiara dan zamrud dan segala perhiasan yang indah-indah. Di Surga juga terdapat kebun-kebun yang menghijau tua, buahnya lebih manis daripada madu, lebih lembut daripada keju, di sana juga terdapat sungai-sungai arak, ataupun sungai susu yang tiada orangpun yang terlarang mengambilnya, tidak memabukkan dan tidak membuat kepala menjadi pening.
Inilah beberapa gambaran Surga yang ada dalam buku bertajuk “Furash Kasbi Ats-Tsawaab, Wa Aktsar min 175 Sababah fii Dukhuul Al-Jannah Wa Syai’in Mimma Jaa’a fii Washfi al-Jannah wa Na’iimi Ahlihaa”, yang oleh penerbit Darul Ilmi diterjemahkan menjadi judul “175 Jalan Menuju Surga” hasil karya seorang ulama bernama Nayef bin Mamduh bin ‘Abdul Aziz Alu Su’ud.
Dalam penulisan buku ini, Syaikh Nayef dalam muqadimmahnya mengatakan bahwa dirinya berusaha meringkas buku yang banyak memuat hadits-hadits nabi ini semampu mungkin. Dan sengaja tidak mencantumkan catatan-catatan penjelasan karena khawatir akan berpanjang lebar, namun ia cukupkan dengan menukil penjelasan-penjelasan para ulama untuk beberapa kosakata asing. Syaikh Nayef juga berusaha dalam menulis buku ini mencari hadits-hadits shahih yang dijadikan sebagai landasan oleh para ulama dari para pakar di dalam bidang hadits.
Sebelum masuk ke dalam inti buku ini, penulis memberikan dahulu gambaran sifat Surga dan kenikmatan-kenikmatan yang ada di dalamnya yang terdiri dari 18 poin, mulai dari sifat pintu Surga, cara penghuni Surga memasuki Surga, tingkatan-tingkatan penghuni Surga hingga penjelasan tentang penetapan bahwa penghuni Surga akan melihat Allah SWT dan hal inilah merupakan kenikmatan yang paling afdhal di dalam Surga nanti.
Perlu sebagai catatan bahwa semua gambaran Surga yang terdapat dalam hadits-hadits dan ayat-ayat Al-Quran yang tercantum di buku ini, bukanlah hanya dongeng semata atau khayalan belaka. Namun itu adalah nyata, dan merupakan sebuah janji yang Allah berikan bagi hamba-hamba-Nya yang shalih, beriman dan bertaqwa kepada-Nya.
Namun Syaikh Nayef dalam bukunya ini tidak hanya menjelaskan 175 jalan untuk masuk Surga, dipembahasan akhir buku, beliau juga memberikan penjelasan hal-hal yang perlu diwaspadai yang bisa menggugurkan pahala amalan-amalan yang bisa membuat kita ke Surga.
Sebagai umat Islam yang merindukan dan mendambakan masuk ke dalam Surga Allah SWT, banyak jalan untuk masuk ke sana. Dan kita sudah tidak perlu bingung jalan mana yang akan kita tempuh untuk menuju dan masuk Surga-Nya. Karena buku ini adalah jawabannya!
Meskipun jalan menuju Surga sangat banyak, buku ini merangkum 175 jalan yang akan memudahkan kita untuk dapat masuk ke dalam Surga-Nya. Tentunya jangan hanya dibaca, harus dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari, insya Allah kita akan merasakan kenikmatan yang luar biasa dan tentunya aroma Surga pun akan semakin dekat.aca