JAKARTA (salam-online.com): Besok, Selasa (11/9/2012), tragedi serangan kontroversial terhadap menara kembar World Trade Center (WTC) New York City diperingati. Serangan itu memunculkan teori konspirasi aksi teroris di seluruh dunia.
Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF) Mustofa Nahrawardaya, melalui akun twitter @MustofaNahra mengingatkan: “Woii…besok itu 11 September…pantesan Bom Dimana2. Jadi inget 9/11 WTC ya. Berarti apa?”
Belakangan, nama Mustofa Nahrawardaya sering disebut-sebut, karena kriminolog ini selalu berseberangan pendapat dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) soal terorisme.
Bahkan, Kepala BNPT Ansyaad Mbai mengingatkan agar para pengamat terorisme untuk tidak memberikan pendapat atau pembelaan kepada para pelaku teror.
Menurut Mbai, hal ini akan meresahkan masyarakat. Pengamat teroris yang keblinger itu sama saja dengan teroris.
Tak mau kalah, melalui akunnya @MustofaNahra menegaskan: “Soal Pak Ansyaad Mbai, biarkan beliau selesaikan misinya bersama Petrus Golose, Gorries Merre, dll atas umat Islam.” (itoday)