Time: ‘Amerika Musuh Islam’
WASHINGTON (salam-online.com): Televisi al-Alam melaporkan, bahwa Majalah Time dalam laporannya menulis, berbagai aksi penistaan terhadap al-Qur’an atau perilisan video menghina Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam pasti memicu kegeraman umat Islam terhadap Amerika Serikat.
Umat Islam menilai aksi-aksi pelecehan seperti ini merupakan kebijakan Amerika.
“Apakah Amerika mampu melakukan tindakan tertentu untuk menghentikan gelombang protes di berbagai negara Islam dan pekan ini kedubes Washington dan sekutunya menjadi sasaran?” tulis Time. “Jawabannya adalah tidak,” tambah Time.
Majalah Amerika ini mengisyaratkan klaim Jurubicara Gedung Putih, Jay Carney yang mengatakan bahwa aksi protes ini bukan ditujukan terhadap kebijakan Amerika, pemerintah serta rakyat negara ini, namun atas penayangan film yang menghina Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
“Kemarahan mendalam umat Islam terhadap kebijakan luar negeri Amerika telah tertanam sejak lama dan Barack Obama gagal mengobatinya.”
Majalah ini menambahkan, berbagai kasus penghinaan dan penistaan yang dilakukan Amerika terhadap Islam dimaksudkan untuk membuktikan bahwa kebijakan AS membangkitkan kemarahan bangsa Arab bukan sekadar strategi luar negeri Washington atau ditujukan demi kepentingan serta tujuan lain, namun mengindikasikan “permusuhan mendalam negara ini terhadap Islam”.
Time menambahkan, di era kepemimpinan George W. Bush, umat Islam senantiasa menyuarakan kemarahannya terhadap Amerika disebabkan perang Irak, Afghanistan dan dukungan tanpa syarat Washington terhadap Tel Aviv yang terus membantai warga Palestina.
Kemarahan bangsa Arab bukan disebabkan perubahan yang diusung Obama pasca Bush, namun disebabkan kebijakan Bush di Timur Tengah dilanjutkan oleh penerusnya dengan lebih keras lagi. (irb/ian/rima/salam-ol.com)