Lagi, Pakistan Bikin Sayembara: US$ 200.000 bagi Pembunuh Pembuat Film Anti Islam
PESHAWAR (salam-online.com): Lagi, sebuah sayembara bunuh pembuat film anti-Islam dumumkan di Pakistan.
Seorang mantan legislator Pakistan, menawarkan hadiah US$ 200.000 (Rp 1,9 milyar lebih) bagi siapa saja yang berhasil membunuh pembuat film anti-Islam.
Film berjudul Innocence of Muslims ini telah membuat marah umat Islam di seluruh dunia.
Ikramullah Shahid, nama mantan legislator itu, membuat tawaran pada hari Senin (1/10/2012) saat berlangsung unjuk rasa di kota barat laut Peshawar, di depan sekitar 15 ribu orang, seperti dilansir surat kabar the Huffington Post, Selasa (2/10/2012).
Aksi unjuk rasa ini dipimpin oleh Difa-e-Pakistan Council, sebuah organisasi yang memayungi kelompok-kelompok Islam. Shahid adalah anggota kelompok itu. Ia juga pemimpin faksi Jamiat Ulama al-Islam.
Ini adalah tawaran kedua yang dibuat di Pakistan. Seorang menteri kabinet federal sebelumnya menawarkan US$ 100 ribu (Rp 958 juta) untuk orang yang berhasil membunuh pembuat film penista Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam itu.
Setidaknya 23 orang tewas dalam protes di Pakistan terhadap film tersebut. Hingga hari ini, demonstrasi memprotes film itu masih terus terjadi di berbagai kota di dunia.
Nakoula Basseley Nakoula, seorang penganut Kristen Koptik warganegara Amerika, adalah penulis skenario, produser, dan distributor Innocence of Muslims.
Trailer film ini diunggah ke YouTube pada 2 Juli 2012 dan dialih-suarakan ke bahasa Arab.
Film ini memicu berbagai aksi protes dan kerusuhan di berbagai kota di dunia, termasuk serangan terhadap diplomat Amerika Serikat di Libya yang menewaskan Duta Besar Christopher Stevens. (isa/salam-online)