Enam Roket Mujahidin Serambi Baitul Maqdis Hantam Pemukiman Penjajah Israel di Sderot

GAZA (SALAM-ONLINE.COM): Gugurnya dua orang pucuk pimpinan Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis, syaikh Abu Walid Al-Maqdisi dan Abu Bara’ Al-Maqdisi, tidak mengendurkan semangat jihad mereka.

Merespon serangan-serangan militer penjajah zionis Yahudi ke wilayah Muslim Jalur Gaza, Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis kembali menembakkan enam roket ke wilayah pemukiman penjajah zionis Yahudi di Sderot, Sabtu malam Ahad (11/11/2012). Serangan itu menimbulkan kerusakan dan kebakaran di wilayah musuh.

Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis

بسم الله الرحمن الرحيم

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang

Penjelasan No. 23

{وَأَخْرِجُوهُم مِنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُم}

Dan usirlah mereka dari tempat mereka mengusir kalian,” (QS Al-Baqarah [2]: 191)

Untuk kedua kalinya menembaki wilayah penjajah Yahudi di Sderot dengan 6 roket

Baca Juga

Segala puji milik Allah. Kita memuji-Nya, meminta pertolongan-Nya dan memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan-kejahatan jiwa kita dan keburukan-keburukan amal perbuatan kita.

Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah maka tidak ada seorang pun yang bisa menyesatkannya. Dan barangsiapa disesatkan oleh Allah maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong pun yang dapat memberinya petunjuk.

Maka saudara-saudara kalian Majlis Syura Mujahidin Serambi Baitul Maqdis telah berhasil menghantam wilayah penjajah Yahudi di Sderot dengan menembakkan enam roket untuk kedua kalinya pada pukul 20.16 hari (Sabtu) malam Ahad, bertepatan dengan 11 November 2012 M.

Media massa musuh telah mengakui roket-roket itu tepat mengenai sasaran, menimbulkan korban di pihak penjajah dan membakar rumah-rumah mereka. Segala puji milik Allah semata.

Kami menegaskan akan melanjutkan serangan-serangan yang menargetkan wilayah penjajah zionis Yahudi sang pengecut, dengan segala sarana, kekuatan dan perlawanan yang Allah mudahkan kepada kami.

Hal itu sebagai wujud kami menunaikan jihad yang hukumnya telah wajib ‘ain atas umat Islam, untuk menolak kezaliman yang dilancarkan musuh kepada putra-putra umat Islam dan untuk merebut kembali hak umat Islam yang dirampas oleh para penjajah. Kepada Allah semata kita memohon pertolongan dan kelurusan.

Allah Maha Melaksanakan perkara-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahuinya,” (QS Yusuf [12]: 21) (arrahmah.com/salam-online.com)

Baca Juga