Hamas: “Tanpa Perlawanan Bersenjata Negara Palestina adalah Khayalan”
PALESTINA (SALAM-ONLINE.COM): Salah seorang pejabat Hamas Osama Hamdan berpendapat, satu-satunya cara untuk mendirikan Negara Palestina adalah mengadakan perlawanan bersenjata terhadap “Israel”.
Menurut Kepala Hubungan Luar Negeri Hamas ini, keberhasilan Palestina di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) bukanlah prestasi besar.
“Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) membayar harga politik yang cukup berat untuk merepresentasikan warga Palestina, karena mereka melepaskan klaimnya atas wilayah Palestina 1948,” ujar Hamdan, seperti dikutip Jerusalem Post, Senin (3/12/2012).
“Oleh karena itulah, hasil yang paling nyata adalah pembebasan tanah Palestina, kembalinya para pengungsi, dan ketabahan atas perjuangan ini. Ini adalah hasil yang paling dihargai dan diapresiasi warga,” imbuhnya.
Hamdan mengatakan pula, selama ini Hamas menyambut pembaruan status Palestina di PBB karena hal itu merefleksikan kesiapan komunitas internasional untuk membantu Palestina. Namun tetap dibutuhkan sebuah gerakan untuk membebaskan Palestina dari sungai ke laut.
“Negara Palestina tanpa perjuangan bersenjata adalah ilusi (khayalan), dan hal itu tidak akan menghasilkan apa-apa bagi warga Palestina,” tegasnya.
Perdana Menteri Palestina dari Hamas Ismail Haniyeh menilai, satu hal yang penting dalam perjuangan warga Palestina adalah mengakhiri pendudukan Zionis “Israel” dan pemberian kedaulatan penuh atas Palestina, dengan Yerusalem (Al-Quds) sebagai ibu kotanya. (*)