Pemimpin Politik Hamas yang Tinggal di Pengasingan, Khaled Misy’al, Tiba di Gaza
JALUR GAZA (SALAM-ONLINE.COM): Pemimpin politik Hamas yang tinggal di pengasingan, Khaled Misy’al, tiba di Jalur Gaza dalam kunjungan pertama ke wilayah Palestina sejak ia masih kecil.
Setelah melintasi pos perbatasan antara Mesir dan Gaza pada Jumat (7/12/2012), Misy’al melakukan sujud syukur di tanah Palestina dan disambut oleh puluhan pejabat dari berbagai faksi.
Di antara yang menyambut adalah Perdana Menteri Hamas Ismail Haniyeh. Dengan ditemani wakilnya, Mussa Abu Marzuk, Misy’al, 56, mengatakan ia selalu memikirkan Gaza.
“Gaza selalu berada di hati saya. Saya datang ke Gaza karena tempat ini tidak pernah terlupakan,” kata Misy’al.
“Saya meninggalkan Tepi Barat pada 1967, inilah untuk pertama kalinya saya berkunjung ke Palestina setelah 37 tahun. Inilah untuk pertama kalinya saya mendapat kehormatan untuk bertemu dengan Gaza dan rakyatnya yang menyenangkan,” tambah pemimpin Hamas ini.
Bangkai mobil
Misy’al dijadwalkan berada di Gaza selama 48 jam dan menghadiri peringatan ke-25 berdirinya gerakan Hamas yang kini menguasai Jalur Gaza.
Para pejabat faksi utama Palestina, Fatah, yang digulingkan oleh Gaza dari Hamas lima tahun lalu, juga turut menghadiri peringatan berdirinya Hamas.
Hamas memandang kunjungan Khaled Misy’al sekaligus sebagai perayaan atas “kemenangan” menyusul gencatan senjata antara Israel dan Hamas bulan November 2012 lalu.
Kunjungan Misy’al terjadi dua minggu setelah pertempuran sengit antara Hamas dan Israel berakhir. Pertempuran pecah pada 4 November 2012 ketika serangan Israel ke Gaza mensyahidkan, insya Allah, pemimpin militer Hamas, Ahmad Jabari.
Tidak lama setelah tiba di Gaza, Misy’al dipertunjukkan bangkai mobil Jaabari yang terkena serangan penjajah Israel. Bangkai mobil sengaja diangkut ke Rafah dalam rangka kunjungan Khaled Misy’al. (isa)-bbc