Percaya pada Hadits, Penjajah Israel Tangkal Roket Hamas dengan Pohon Ghorqod
GAZA (SALAM-ONLINE): Militer Israel tidak hanya menggunakan teknologi canggih seperti sistem anti rudal Iron Dome untuk menghadapi serangan roket dari Jalur Gaza. Mereka pun menggunakan cara yang lebih tradisional seperti menanam pohon.
Pohon-pohon yang ditanam di sekitar perbatasan Israel dengan Jalur Gaza berfungsi untuk menghalangi pandangan pejuang Palestina yang ada di Jalur Gaza. Dengan itu diharapkan serangan roket Mujahidin akan menjadi tidak akurat.
“Dengan cara ini warga Israel yang tinggal di sekitar Gaza dapat lebih terlindungi dan di sisi lain dapat juga menikmati pemandangan hijau,” ujar salah satu pejabat militer Israel, Brigjen Elkabetz, seperti dikutip Israel National News, Jumat (25/1/2013).
Militer Israel sendiri menyatakan saat ini warga di sekitar perbatasan dapat hidup lebih aman sejak diadakannya gencatan senjata dengan Hamas. Gencatan senjata tersebut dicapai setelah penjajah Israel menggempur wilayah Jalur Gaza dalam operasi militer yang diberi nama “Pillar of Defence” (Pilar Pertahanan) November 2012 lalu.
Metode pertahanan dengan menanam pohon sebenarnya memiliki sejarah panjang di Israel. Pada saat awal-awal penjajahan atas Palestina, Zionis Israel menanam banyak pohon di wilayahnya untuk menghalangi tentara pasukan Arab yang berperang dengannya.
Dalam sebuah hadits shahih, apa yang dilakukan sang Zionis Yahudi ini sebenarnya adalah menanam pohon ghorqod. Ternyata Yahudi percaya akan hadits ini, sehingga mereka menanam pohon ghorqod sebagaimana disebut dalam hadits.
Jadi, di satu sisi mereka mengaku sangat yakin akan bisa mengalahkan seluruh umat manusia, khususnya umat Islam, dan menjadi pemimpin dunia, namun di sisi lain mereka juga berlomba-lomba menanami Tanah Palestina yang mereka duduki secara tidak sah, dengan pohon ghorqod (nama latin: Nitraria retusa).
Hadits shahih tentang hari akhir mengenai pohon ini adalah: “Tidak akan terjadi kiamat hingga kaum Muslimin memerangi kaum Yahudi, lalu membunuh mereka, sehingga seorang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon, lalu batu dan pohon berkata: ‘Hai Muslim! Hai hamba Allah! Ini Yahudi di belakangku, kemarilah, bunuhlah dia! Kecuali pohon ghorqod, maka, itu adalah dari pohon-pohonnya orang Yahudi,” (HR Muslim VII/188, Bukhari IV/51, Lu’lu’ wa al-Marjan III/30).
Melihat ulah para Zionis Yahudi yang berlomba-lomba menanami Tanah Palestina dengan pohon ghorqod, maka kenyataan ini menjelaskan kepada kita bahwa mereka itu sesungguhnya memahami hakikat hari akhir, dimana mereka akan dikejar-kejar oleh umat Islam dan hanya pohon ghorqod-lah satu-satunya tempat yang bersedia dijadikan tempat untuk berlindung.
Karenanya, tak heran, proyek menanam pohon ini dilakukan secara besar-besaran sejak 1984 hingga sekarang. Yahudi percaya dengan hadits di atas, bahwa pohon ghorqod akan melindungi mereka dari kejaran dan serangan umat Islam. (okezone/salam-online)