TASIKMALAYA (SALAM-ONLINE): Massa gabungan ormas Islam di Kota Tasikmalaya melakukan aksi turun ke jalan, Jumat (5/4/2013)i. Mereka meminta pembubaran Detasemen Khusus (Densus) 88 yang dinilai telah menimbulkan banyak mudharat.
Massa dari beberapa elemen Ormas Islam yang tergabung dalam Laskar Umat Islam Tasikmalaya, berlari mengelilingi Masjid Agung. Tak henti-henti mereka meneriakkan untuk membubarkan Densus 88. Tepat di Tugu Adipura massa kemudian berorasi secara bergantian.
Dalam orasinya mereka menyebutkan Densus 88 disponsori dan dilatih untuk kepentingan negara-negara Barat dengan tujuan memerangi aktivis Muslim dan gerakan Islam di Indonesia.
Selian itu pengunjuk rasa menyebutkan Densus 88 sering menembak mati seseorang yang sama sekali tidak terkait dengan kasus “terorisme”. Karenanya pengunjuk rasa meminta pemerintah membubarkan Densus 88. Akibat aksi ini jalan menuju pusat perbelanjaan HZ Mustofa lumpuh.
Massa pengunjuk rasa kemudian menuju kantor DPRD Kota Tasikmalaya. Di tempat ini massa berorasi dan meminta ketua DPRD setempat menerima tuntutan mereka untuk kemudian diserahkan ke pemerintahan pusat.
Terakhir, meski diguyur hujan massa merangsek menuju Mapolresta Tasikmalaya. Empat dari pengunjuk rasa kemudian melakukan dialog dengan Kapolresta di ruangan.
Sempat terjadi ketegangan ketika seorang pengunjuk rasa memaksa masuk untuk mengikuti dialog dengan Kapolresta AKBP Iwan Iman. (rmol), salam-online