SALAM-ONLINE: Banyak orang-orang kaya menjadi Mujahid berperang di Suriah. Mereka meninggalkan kesenangan dunia untuk berjihad ke Suriah, membantu saudara-saudara mereka yang ditindas oleh rezim Syiah Nushairiyah pimpinan Basyar Asad.
Demikian diungkapkan Abu Hilya, dari Tim ke-7 Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI) yang baru saja kembali dari Suriah, Rabu (26/6/2013) malam.
Mujahidin itu datang dari berbagai negara seperti Arab Saudi, Yaman, Mesir, Maroko, Inggris, Swedia, Hongaria, Belanda, Prancis, Chechnya, Rusia, Amerika, dan sebagainya.
“Mereka dari berbagai negara, mereka itu bukan orang-orang kere, tapi justru orang-orang kaya,” kata Abu Hilya.
“Mereka persiapkan dana mereka untuk ke Suriah, mereka simpan dana mereka di salah satu negara. Jika dana mereka habis, maka mereka keluar Suriah, hanya untuk mengambil uang mereka di bank di negara tersebut,” ungkapnya.
Menurut Abu Hilya, segala kesenangan dunia yang selama ini mereka dapatkan, mereka tinggalkan, lalu bergabung dengan Mujahidin.
Sebagian dana-dana itu, digunakan untuk membantu saudara-saudara mereka di Suriah.
Demikianlah, di tengah banyak orang berlomba-lomba mengejar dunia dan isinya, plesiran ke sejumlah negara untuk menghambur-hamburkan kekayaannya, ternyata masih ada orang-orang kaya yang mewakafkan diri, jiwa dan harta mereka untuk berjihad di Jalan Allah, turut berjuang membebaskan negeri Syam yang saat ini sedang dikangkangi rezim biadab Nushairiyah pimpinan Asad. Alhamdulillah. Allahu Akbar! (salam-online)