Jelang Akhir Ramadhan, Pemimpin Muslim Pattani Dibunuh
PATTANI (SALAM-ONLINE): Sorang Imam (pemimpin Islam) di Pattani, Thailand Selatan, dibunuh. Ini akan makin sulit untuk meredam konflik di wilayah tersebut. Semangat para pejuang Muslim untuk melakukan proses damai, jelas akan luntur. Demikian dikatakan seorang pejabat senior keamanan di negara itu.
Imam Yacob Raimanee dari Pattani Central Mosque ditembak mati pada Senin (5/8/2013) sore di kota Pattani, demikian dikatakan pihak kepolisian setempat.
Pembunuhan itu terjadi meski sudah ada kesepakatan antara Thailand dan pejuang Muslim dari daerah tersebut untuk mencoba menghindari pertumpahan darah selama bulan suci Ramadhan.
Pertempuran di wilayah yang didominasi Muslim di selatan Thailand dilaporkan telah menelan korban lebih dari 5.700 jiwa sejak 2004.
Provinsi-provinsi selatan Thailand yaitu Pattani, Yala dan Narathiwat dulunya bagian dari kesultanan mandiri Melayu sampai dijajah oleh Thailand Buddha pada tahun 1909. Sekitar 80 persen penduduk wilayah itu adalah Muslim berbahasa Melayu.
Sekretaris Jenderal Dewan Keamanan Nasional (NSC) Letjen Paradorn Pattanatabut, mengatakan, pemimpin Masjid Pattani tengah,Yacob Raimanee telah banyak menyumbang kerja masyarakat dan sangat dihormati oleh umat Islam Thailand di provinsi perbatasan selatan itu.
Imam Yacob ditembak mati saat bepergian di dalam mobilnya dengan anggota keluarga di satu jalan di ibu kota provinsi, Senin (5/8/2013). Empat orang dengan dua sepeda motor mendekati mobilnya dan melepaskan tembakan ke arahnya.
Letjen Paradorn mengatakan laporan awal tidak bisa mengidentifikasi orang-orang bersenjata itu. Menurutnya, Imam Masjid itu adalah target awal dari percobaan pembunuhan.
Dia mengatakan pihaknya akan meminta kelompok “militant” Barisan Revolusi Nasional (BRN) melalui pejabat Malaysia untuk mengetahui kelompok mana yang bertanggung jawab atas pembunuhan itu.
Malaysia telah bertindak sebagai fasilitator dalam beberapa putaran terakhir dialog perdamaian antara Thailand dan pemimpin BRN.
Dia mengakui bahwa kematian Yacob telah menyuarakan keprihatinan di kalangan pejabat operasi di Selatan. Karenanya, ia berharap, langkah-langkah keamanan dan perlindungan atas nyawa orang dan properti menjadi lebih diperketat.
Paradorn mengungkap, beberapa faksi dari kelompok “militant” BRN telah menyatakan minatnya untuk bergabung dengan perundingan damai.
Imam Yacob Raimanee dari Pattani Central Mosque – rumah ibadah utama umat Islam di salah satu dari beberapa provinsi selatan yang dilanda kekerasan – ditembak mati pada Senin sore kemarin (5/8/2013) di kota Pattani, pihak kepolisian mengatakan.
Pembunuhan itu terjadi meski sudah kesepakatan antara Thailand dan pejuang Muslim dari daerah tersebut untuk mencoba menghindari pertumpahan darah selama bulan suci Ramadhan, yang berakhir pekan ini.
Pertempuran di wilayah yang didominasi Muslim di selatan Thailand dilaporkan telah menewaskan lebih dari 5.700 jiwa sejak tahun 2004.
Provinsi-provinsi selatan Thailand yaitu Pattani, Yala dan Narathiwat dulunya bagian dari kesultanan mandiri Melayu sampai dijajah oleh Thailand Buddha pada tahun 1909. Sekitar 80 persen penduduk wilayah itu adalah Muslim berbahasa Melayu. (arrahmah.com/antara/salam-online)