Ekonomi Masa Presiden Mursi Lebih Bagus

Mesir-di antara hasil Pertanian Mesir-jpeg.image
Di antara hasil pertanian Mesir

KAIRO (SALAM-ONLINE): Seorang pejabat di Kementerian Pertanian Mesir mengungkapkan data yang selama ini ditutup-tutupi bahwa ekspor pertanian Mesir sebenarnya meningkat sebesar 43 persen dari September 2012 sampai akhir Agustus 2013, yaitu periode  Presiden Muhammad Mursi memerintah Mesir yang akhirnya digulingkan pada 3 Juli 2013 lalu.

Kepala Ekspor Pertanian Mesir Ali Issa, seperti dilansir Middle East Monitor (8/10) menjelaskan, “Ekspor pertanian Mesir selama musim ekspor pada 2012-2013 sebesar £ 13.570.000.000 Mesir  (US $ 1,9 miliar ), dibandingkan dengan £ 9.460.000.000 Mesir selama musim ekspor sebelumnya.”

Issa mengatakan kepada kantor berita Anadolu Turki (7/10) bahwa Mesir telah mengekspor 3,03 juta ton tanaman pertanian, meningkat 32% dari musim sebelumnya yang terdaftar 2,3 juta ton.

Menurut Issa, naiknya ekspor ini disebabkan ekspansi pertanian Mesir ke pasar non-tradisional di negara-negara Eropa Timur dan Afrika, serta pengembangan produk pertanian di Mesir. Data juga menunjukkan bahwa negara-negara Arab dan Uni Eropa adalah importir utama produk pertanian Mesir.

Baca Juga

Sementara itu Pusat Riset Opini Publik Mesir (Baseera) mengungkapkan situasi ekonomi Mesir di bawah pemerintahan rezim militer yang mengkudeta Presiden Mursi saat ini adalah memburuk. Lebih dari 74 persen orang Mesir merasakan inflasi yang tinggi dalam beberapa bulan ini.

Kenaikan yang cukup besar dalam harga barang terjadi pada September dibandingkan dengan Agustus lalu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga-harga komoditi pokok telah meningkat 77 persen di daerah perkotaan, 71 persen di pinggiran kota, dan 73 persen di sepanjang pantai dan di Mesir Hilir.

Direktur Pusat (Baseera), Dr Majid Osman, mengatakan bahwa penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana warga Mesir merasakan kenaikan harga selama Agustus-September, serta mengungkapkan pendapat mereka tentang keputusan rezim untuk menetapkan upah minimum. (Abu Akmal/salam-online)

Baca Juga