SERANG (SALAM-ONLINE): Astaghfirullah, ditemukan pertanyaan di soal ujian akhir semester (UAS) mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) kelas V SD tentang hubungan seks.
Okezone, Rabu (11/12) melansir, setidaknya ada tujuh soal UAS yang mengandung unsur seks. Soal ujian tersebut tersebar di SD di Kota Serang, Banten.
Ida, guru SDN Lopang, membenarkan adanya soal yang tidak layak dikerjakan oleh siswa SD itu. “Soalnya ditarik dulu untuk direvisi,” kata Ida, Rabu (11/12/2013).
Untuk di SDN Lopang, ujian Penjaskes akhirnya diganti dengan Bahasa Sunda. Pihaknya belum mengetahui kapan revisi soal Penjaskes selesai.
“Diketahui ada kesalahan teknis dari soal Penjaskes. Ada soal yang tidak sesuai. Untuk anak, (soal) itu tidak terjangkau,” tambahnya.
Soal-soal tersebut belum sampai diberikan kepada siswa, sehingga mereka belum mengetahui masalah ini.
Sementara itu, seorang siswa kelas V, Muhammad Lalapanese, merasa terganggu dengan adanya pembatalan ujian Panjaskes. Pasalnya, ia dan teman-temannya sudah mempersiapkan diri untuk ujian Penjaskes, namun diganti dengan pelajaran lain. Ia juga mengaku tidak mengetahui alasan mengapa ujian Panjaskes dibatalkan.
Duh, lagi-lagi kekacauan dan ‘kecerobohan’ semacam ini terus berulang. Ada apa sebenarnya dengan negeri ini? (okezone/salam-online)