Dinilai Picu Anti-Islam, Uskup Agung Jerman Menyesali Pernyataannya
BERLIN (SALAM-ONLINE): Uskup Agung Jerman, Joachim Meissner akhirnya meminta maaf kepada Umat Islam atas komentarnya baru-baru ini yang dinilai merendahkan dan bisa memicu anti-Islam.
Kontroversi ini berawal pada pekan lalu ketika Uskup Agung Joachim Meisner memuji tingkat kelahiran yang tinggi di kalangan umat Katolik untuk membandingkan jumlah keluarga Muslim yang besar di negara itu.
“Saya selalu mengatakan, salah satu keluarga kalian untuk menggantikan tiga keluarga Muslim,” kata Kardinal anggota kelompok Katolik konservatif Neocatechumenal Way itu.
Komentar tersebut langsung dikecam oleh komunitas Muslim di Jerman. Mereka menyatakan komentar tersebut dapat menghasut dan membuat ketakutan dan kesalahpahaman di dalam masyarakat Jerman.
Seiring dengan kecaman umat Islam, beberapa politisi Jerman juga telah mencela komentar Meissner itu. “Kami membutuhkan penghubung, bukan pemecah,” kata Bekir Alboga dari Uni Islam Turki DITIB Deutsche Welle seperti dikutip The Local.de.
Menghadapi kemarahan umat Islam, Meissner, seperti dikutip onislam.net, mengeluarkan pernyataan penyesalannya pada Rabu (29/1) waktu setempat, dimana dia sangat menyayangkan dirinya menyinggung orang-orang dari agama lain.
“Itu tidak pernah ada di niat saya menyinggung orang-orang dari agama lain dengan ini. Mungkin pilihan kata-kata saya yang dalam hal ini disayangkan,” katanya.
“Saya telah berulang kali menyatakan bahwa dalam banyak kasus, keluarga Muslim menjadi teladan bagi masyarakat kita,” lanjutnya. (RoL)
salam-online