Penjajah ‘Israel’ Tolak Rujuk Hamas-Fatah
GAZA (SALAM-ONLINE): Rekonsiliasi antara Hamas dan faksi Fatah Palestina (PLO) disambut lontaran roket oleh militer penjajah ‘Israel’, Rabu (23/4). Akibat tembakan roket dari pesawat jet F16 yang diarahkan ke wilayah Beitlahiyah Gaza bagian utara itu, 3 orang warga Gaza yang terluka dilarikan ke RS Kamal Udwan, Gaza utara.
Pada kesempatan yang sama, PM penjajah ‘Israel’ Benjamin Netanyahu mendadak menggelar konferensi pers. Kepada para wartawan Netanyahu menyatakan penolakannya terhadap perundingan damai antara Hamas dan Fatah yang selama tujuh tahun didera konflik internal itu.
“Bagi penjajah ‘Israel’, rujuknya Hamas-Fatah itu melanggar undang-undang ‘Israel’ dan dapat membahayakan keamanan serta eksistensi ‘Negara Israel’,” ujar relawan Indonesia yang tinggal di Gaza, Abdillah Onim, saat menghadiri acara rekonsiliasi Fatah-Hamas di kediaman PM Ismail Haniye, Rabu (23/4).
Jika Netanyahu jengkel dengan rekonsiliasi antara Hamas dan Fatah, tentu sebaliknya bagi rakyat Palestina. Dengan perundingan damai ini warga Palestina berharap eratnya kembali hubungan antara kedua pihak yang berelisisih. “Harapan yang logis, karena masalah Palestina dan masa depan bangsa ini, termasuk nasib Masjid Al-Aqsha adalah sesuatu yang harus diperjuangkan oleh para tokoh itu,” pungkas Onim melalui Palestina Headlines yang diterima salam-online, Rabu (23/4).