Polisi ‘Israel’ Serang Jamaah Al-Aqsha, Muslimah dan Anak Palestina Terluka
AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Dua warga Palestina terluka pada Rabu (25/6/2014) pagi setelah aparat penjajah Zionis menyerang jamaah di komplek Masjid Al-Aqsha saat mereka memprotes kehadiran kelompok tur pemukim ‘Israel’, lansir Ma’an.
Saksi mengatakan kepada Ma’an bahwa aparat ‘Israel’ menyerang pengunjuk rasa dengan pentungan dan gagang senapan setelah mereka mulai memprotes kehadiran sekitar 30 pemukim Yahudi, yang dikawal oleh kesatuan besar polisi penjajah bersenjata berat saat mereka masuk melalui Gerbang Maroko.
Muslih Nasser Shehadah (12) dan seorang Muslimah Palestina yang tak dikenal terluka selama serangan tersebut, dan dibawa ke sebuah klinik medis di dalam komplek Al-Aqsha untuk menerima pengobatan.
Ziad Srour, seorang dokter yang bekerja di klinik Medical Center Arab yang berafiliasi dengan komplek Al-Aqsha, mengatakan bahwa anak itu dipukuli di punggungnya dan dibawa ke rumah sakit untuk tes dan sinar-X untuk memeriksa apakah ginjalnya telah terluka atau tidak.
Sementara Muslimah itu terluka di bagian rahang dan juga dibawa ke rumah sakit untuk tes sinar-X.
Seorang jurubicara militer ‘Israel’ tidak segera memberi tanggapan saat dimintai keterangan.
Pasukan ‘Israel’ bersenjata berat yang kerap mengawal kunjungan rutin pengunjung Yahudi ke komplek masjid umat Islam ini, bagaimanapun, selalu menyebabkan ketegangan dengan jamaah Muslim Palestina.
Al-Aqsha terletak di Al-Quds Timur, bagian dari wilayah Palestina yang diakui secara internasional namun telah diduduki oleh militer ‘Israel’ sejak 1967. (arrahmah.com)
salam-online