SURIAH (SALAM-ONLINE): Seorang calon pengantin wanita Suriah telah meminta 15 kepala pasukan pro-Asad kepada calon mempelai lelaki sebagai mas kawinnya dan membuat tambahan syarat pernikahan senilai 50 lebih kepala pro-Asad yang dipenggal.
Aisha Faurya (50), yang kehilangan suami dan empat anak laki-lakinya dalam demonstrasi anti-Asad, membuat permintaan tersebut kepada Haji Ahmad Ramilat (75) saat duduk di luar kedutaan Suriah di ibukota Yordania, Amman, pekan ini.
Wanita yang dijuluki Ummu Syuhada ini, bersumpah untuk mendedikasikan sisa hidupnya untuk memerangi rezim Presiden Asad.
Haji Ramilat—anggota sebuah dewan suku Suriah, yang nama julukannya adalah ‘anggota dewan yang bijaksana’—juga kehilangan 2 anak dalam peperangan melawan rezim Asad.
Haji Ramilat tidak ragu-ragu untuk menerima tantangan mas kawin yang berat itu dan bertekad mendapatkan 15 tentara pro-Asad untuk kekasihnya. Dalam kasus permintaan cerai dia juga berjanji untuk tambahan 50 kepala pasukan pro-Asad. Sejumlah tamu menandatangani dokumen pernikahan mereka sebagai saksi kesepakatan itu.
Perang Suriah telah menewaskan lebih dari 160.000 orang, dan membuat lebih dari 2 juta orang mengungsi ke luar negeri setelah hamper empat tahun pertempuran. (aliakram/ansharulislam/arrahmah.com)
salam-online