Shalat Id di Gaza di Tengah Ancaman Roket Zionis
GAZA CITY (SALAM-ONLINE): Suasana Idul Fitri hari ini di Gaza, Palestina, tak seperti tahun-tahun sebelumnya. Jurnalis Indonesia di Gaza, Abdillah Onim, Senin (28/7), melaporkan, umat Islam di Gaza tak bisa melaksanakan shalat Idul Fitri di lapangan, lantaran militer Zionis dengan biadabnya sesekali tetap menembakkan roketnya. Dilaporkan, roket Zionis tetap mengancam warga Gaza saat shalat Idul Fitri berlangsung pagi hari ini.
Gema takbir berkumandang di masjid-masjid di seluruh wilayah Gaza, tidak di lapangan, karena di masjid saja pun penjajah Zionis tetap melontarkan roket. Maka, “Dikhawatirkan, jika shalat Id di lapangan, ‘Israel’ kian brutal melontarkan roket ke para jamaah shalat Id di lapangan, sehingga jatuh korban,” kata Abdillah Onim.
Demikianlah, umat Islam Gaza berhari raya di tengah gempuran penjajah Zionis. Dalam kondisi di tengah ancaman itu, Muslim Gaza tetap melaksanakan shalat Id, meskipun tidak di lapangan.
Dilaporkan, korban jiwa di Gaza saat ini sudah lebih dari 1060, sementara lebih 6000 orang luka-luka.
“Obat-obatan dan bahan makanan sangat mereka butuhkan. Donasi yang ada saat ini tentu belum mencukupi kebutuhan warga Gaza. Karena itu, saya imbau kepada LSM dan pemerintah Indonesia, jika kalian sedang memegang uang yang diamanahi oleh rakyat Indonesia, khususnya umat Islam, secepatnya kalian kirim/tranfer ke LSM-LSM di Gaza yang kalian percaya agar mereka membelanjakan bahan makanan dan obat-obatan,” harap Abdillah Onim yang juga Ketua Darul Qur’an (DAQU) di Gaza ini. (SO)