JAKARTA (SALAM-ONLINE): Mabes TNI tengah melakukan penyelidikan tentang adanya informasi sejumlah WNI yang mendapat permanent resident, kemudian masuk dan bergabung dengan militer Singapura.
“Kita jajaki informasi yang beredar luas itu. Yang kita terima mereka memang permanent resident, kan banyak WNI yang seperti itu di Singapura,” jelas Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, Kamis (6/11/2014), seperti dikutip detik.com.
Menurut Fuad, pihak Mabes TNI tak mau buru-buru mengambil tindakan. Ada langkah-langkah yang harus dilakukan, menanyakan ke Kemlu dan Kemhan.
Pastinya, kata Fuad, semua ada konsekuensi. Apakah itu masuk militer atau ikut wajib militer.
“Kalau masuk militer tentu akan kehilangan kewarganegaraan, itu nggak boleh. Tapi kami belum tahu, kalau mereka wajib militer itu boleh atau tidak menurut aturan. Yang jelas di UU, tidak boleh WNI menjadi tentara asing,” tutupnya. (detik)
salam-online