Penjajah Zionis Serbu dan Tutup Tiga LSM di Al-Aqsha

PALESTINA (SALAM-ONLINE): Polisi penjajah Zionis Senin (12/1), menyerbu dan menutup tiga LSM di Al Aqsha. Tiga LSM tersebut, kata polisi Zionis, adalah Al Aqsha Champions, Wanita Muslim untuk Al Aqsha dan Al Fajr Yayasan Budaya dan Sastra.

Menurut lembaga kontra-spionase Zionis, Shin Bet, ketiga lembaga tersebut melakukan “kekerasan verbal dan fisik” terhadap pengunjung kuil Yerusalem dengan tujuan “menghasut dan mengaduk emosi”.

Polisi Zionis mengatakan, penutupan tiga lembaga didasarkan pada perintah Menteri Keamanan Publik Yitzhak Aharonovitch, demikian Worldbulletin melansir, mengutip radio “Israel”, Selasa (13/1).

Sementara Badan Keamanan Dalam Negeri Zionis, menyatakan bahwa LSM tersebut diduga mendanai kegiatan Gerakan Islam di wilayah utara dan Hamas. Dan, ini, bagi penjajah, melanggar hukum.

Dikatakan oleh aparat keamanan penjajah itu, bahwa dua lembaga menggaji orang yang pergi ke Masjid Al-Aqsha di Yerusalem Timur setiap hari.

Menteri Pertahanan Zionis Moshe Yaalon telah melarang ketiga organisasi LSM itu bulan lalu.

Al Aqsha Champions adalah “sebuah organisasi media (yang) profesional, seimbang dan hanya fokus pada aktivitas di dalam masjid”. Sementara Wanita Muslim Al Aqsha “menyelenggarakan studi bagi perempuan di dalam masjid,” demikian pernyataan lembaga ini.

Wanita Muslim Al-Aqsha, salah satu LSM yang digerebek, mengatakan bahwa sejumlah besar polisi Zionis menyerbu kantor lembaga itu di Nazareth dan menyita properti mereka.

Dikatakan, pekerja perempuan telah ditahan oleh pasukan Zionis selama penyerbuan itu.

Sumber: Worldbulletin

salam-online