Yuuk Ikutan Kampanye Nasional “I am Muslim, No #ValentinesDay”
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Pada Februari Tahun Masehi ini seperti sudah terbiasa di kalangan Muslimin pun turut “mensyiarkan” dan merayakan Valentine’s Day, yang merupakan budaya kufur Barat. Entahlah, apa sesungguhnya yang ada di benak dan pikiran kalangan muda Islam yang turut meramaikan Valentine, budaya penuh rekayasa dusta yang puncaknya pada 14 Februari itu.
Untuk itu, sekelompok pemuda Islam yang sangat prihatin dengan arus budaya kufur yang telah merasuk ke dalam keluarga Muslim tersebut, menyerukan segenap kaum Muslimin agar beramai-ramai menggelar kampanye nasional “I am Muslim, No #ValentinesDay”.
Inilah aksi para pemuda Islam yang sadar akan masa depan generasi umat yang terus dirusak oleh paham dan budaya kacau sejenis Valentine’s Day ini. Budaya yang tak hanya mencampakkan generasi muda dari akhlak dan dekadensi moral dengan perbuatan mesum, zina, seks bebas, dan lainnya, tetapi bahkan juga memalingkan mereka dari akidah Islam yang kelak menyelamatkan mereka dari siksa neraka.
Sejumlah pemuda dan remaja Islam di Tebet, Jakarta Selatan, turut melakukan kampanye nasional ini. Mereka mengabadikan kepedulian mereka dengan membawa poster “I am Muslim No#ValentinesDay”. Kampanye ini dilakukan di sela-sela pengajian di Arrahman Qur’anic Learning (AQL) Center.
Foto-foto yang redaksi tampilkan ini adalah ajakan beberapa kawula muda Islam dalam kampanye: “I am Muslim No#ValentinesDay.”
Jika tertarik untuk bergabung, yuuk… kita berdakwah, ikutan Kampanye Nasional “Tidak! untuk ValentinesDay”, kirim foto kalian ke: [email protected] disertai teks: “I am Muslim No#ValentinesDay” atau “We are Muslims No#ValentinesDay”. (so)