Bom Hantam Depot Senjata Dekat KBRI, Ini Kesaksian Mahasiswa Indonesia
SANA’A (SALAM-ONLINE): Seorang penjaga kedutaan besar Indonesia di Yaman menceritakan bom menghantam depot senjata dekat KBRI dan menyebabkan kerusakan berat.
“Dampak bom, kedutaan terkena pecahan mortil, kaca-kaca pecah, pintu gerbang jebol, ruangan hancur,” kata Muhammad Wazier Hidayat, mahasiswa Indonesia yang bertugas menjaga kedutaan, seperti dikutip BBC Indonesia, Senin (20/4).
Akibat ledakan bom di depot amunisi Senin (20/4) pagi itu, KBRI tidak bisa ditinggali lagi. Dilaporkan, sasaran bom bukanlah KBRI, melainkan gudang senjata yang disebut-sebut milik pemberontak Syiah Houthi yang letaknya dekat dengan kedubes RI di ibu kota Sana’a itu.
“Kami mengungsi ke Wisma Duta yang letaknya sekitar 10 menit dari kedutaan,” kata Hidayat.
“Di depan kedutaan banyak pecahan kaca, materi dari bom atau rudal mungkin,” tambahnya.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan insiden itu menyebabkan dua staf KBRI dan seorang WNI mengalami luka ringan.
“Kami paling cepat meninggalkan Sana’a melalui Hudaydah sore ini,” kata Hidayat.
Saat bom terjadi terdapat 17 WNI termasuk staf kedutaan, tim evakuasi dan WNI yang sedang mengungsi.
KBRI Yaman tengah trending di Indonesia menyusul kejadian ini. Jumlah tweet soal KBRI Yaman mencapai lebih dari 13.000. (BBC Indonesia/salam-online)