Demo Anti-Islam Digelar Serentak di Kota-kota Australia
PERTH (SALAM-ONLINE): Demonstrasi anti-Islam akan digelar secara serentak di berbagai kota di Australia mulai hari ini hingga besok, Ahad (19/7), bersamaan dengan momentum perayaan hari besar Idul Fitri di penghujung bulan suci Ramadhan.
Aksi yang digalang oleh organisasi “Reclaim Australia” ini diperkirakan bakal dihadiri oleh ribuan peserta, baik mereka yang anti-Islam dan yang berpandangan kontra dengan “Reclaim Australia”.
Anggota parlemen dari koalisi, George Christensen, akan menjadi salah satu pembicara dalam unjuk rasa yang digelar di Mackay pada Ahad besok.
Khusus tentang ini, pihak Partai Buruh mendesak agar Perdana Menteri Tony Abbott turun tangan menghentikan legislator terlibat dalam unjuk rasa anti-Islam.
“Perdana Menteri pernah menyuruh orang untuk tidak boleh muncul dalam siaran televisi ABC,” kata juru bicara partai oposisi bidang keuangan, Tony Burke, Jumat (17/7).
“Sekarang kita ingin lihat apakah dia (Abbott) akan mencoba menghentikan salah satu koleganya agar tidak hadir dalam unjuk rasa ekstremis yang mencoba memecah belah Australia,” ujar Burke.
Unjuk rasa anti-Islam di Mackay pada Ahad besok juga kabarnya akan menghadirkan mantan Ketua Partai One Nation, Pauline Hanson.
Demonstrasi yang sangat kental dengan sentimen rasis terhadap umat Islam di Australia akan digelar di Melbourne dan Adelaide pada Sabtu ini. Di Sydney, Newcastle, Brisbane, Perth, Horbat, dan beberapa kawasan lainnya aksi serupa akan dilaksanakan pada Ahad besok.
“Reclaim Australia” mendesak agar masjid-masjid dan sekolah Islam ditutup. Demikian pula sertifikasi makanan halal harus dihapuskan dengan tujuan agar “radikalisasi” bisa dihentikan.
Organisasi ini juga akan melakukan unjuk rasa di depan gedung Parlemen Victoria, Sabtu (18/7), dan diperkirakan aksi ini bakal mengundang aksi tandingan dari pendukung Islam di Australia.
“No Room For Racism” adalah organisasi yang selalu menandingi unjuk rasa “Reclaim Australia”, di tempat dan di waktu yang sama bila terjadi demo anti-Islam.
Bentrokan terakhir terjadi antara dua organisasi ini dalam unjuk rasa pada April lalu di Federation Square, Melbourne, ketika “Reclaim Australia” menyuruh pendukungnya menyebarkan pesan-pesan anti-Islam ke jalanan, demikian disarikan dari kantor berita AAP.
Sumber: Antara