Jamaah Ansharus Syariah Semarang Protes Pelaku Bom Alam Sutera tidak Disebut Teroris
SEMARANG (SALAM-ONLINE): Jamaah Ansharus Syariah Semarang menggelar aksi damai dan teatrikal untuk memprotes ketidakadilan aparat yang tidak menyebut tersangka pelaku bom Mall Alam Sutera, Tangerang, Leopard, sebagai teroris. Aksi damai itu digelar di Simpang Lima Semarang saat Car Fres Day (CFD), Ahad (8/11).
Di Ahad Pagi yang cerah itu puluhan anggota Ansharus Syariah berkumpul di depan Masjid Baiturrahman, Semarang. Aksi damai dimulai pada pukul 06.30 WIB, dibuka oleh Korlap acara, Marzuki.
Berjalan mengelilingi Simpang Lima, para orator dengan semangat mengungkapkan ketidakadilan aparat dalam menghukumi kasus bomber mall Alam Sutera, Tangerang, yang tidak menyebutnya sebagai teroris.
“Kita lihat kejadian bom mall Alam Sutera, aparat tidak menyebut teroris hanya karena pelaku bukan orang Islam,” seru Triyanto salah seorang orator.
Tepat di depan Polantas Simpang lima, iring-iringan berhenti dan melakukan aksi teatrikal. Teatrikal itu menampilkan adegan terduga “teroris” yang diberlakukan aparat secara kasar seperti membentak, menendang dan menodong. Berbeda dengan tersangka kasus bomber mall Alam Sutera yang diberlakukan dengan baik, senyum dan penuh perhatian.
Tampak warga Semarang yang tengah menikmati CFD pagi itu sangat antusias menyaksikan aksi damai tersebut. Ribuan warga melihat dan memperhatikan aksi tersebut. Bahkan banyak pula yang mendokumentasikan acara tersebut lewat ponsel pribadinya.
Acara dilanjutkan dengan berjalan kembali menuju Masjid Baiturrahman. Tepat pukul 07.30 WIB aksi dama itu selesai, diakhiri dengan pembubaran anggota oleh Korlap acara. (agus pt/salam-online)