Tulis Muslim Uighur Diperlakukan Kejam, Jurnalis Prancis Ini Diusir dari Cina

Ursula Gauthier-3-jpeg.image
Ursula Gauthier di ruang kerja apartemennya di Beijing

SALAM-ONLINE: Cina mengusir seorang jurnalis Prancis yang tulisannya mempertanyakan perlakuan kejam negara tirai bambu itu terhadap minoritas Muslim Uighur di wilayah utara-barat Xinjiang, demikian diungkap majalah berita mingguan Prancis L’Obs seperti dilansir The Guardian, Sabtu (26/12).

Ursula Gauthier, koresponden majalah berita mingguan L’Obs Prancis di Beijing, harus meninggalkan Cina pada 31 Desember ini setelah otoritas negara itu menolak untuk memperbarui visanya.

Pihak L’Obs mengatakan, tak lama setelah majalah itu menerbitkan artikel Gauthier yang menyebut Cina menggunakan serangan Paris 13 November lalu untuk membenarkan tindakan keras terhadap Muslim Uighur, korespondennya itu kerap menerima ancaman, bahkan hingga ancaman kematian.

Beberapa media seperti The Guardian melansir bahwa Kementerian Luar Negeri Cina telah meminta Gauthier agar menarik laporannya dari publik.

Baca Juga

Sementara Kementerian Luar Negeri Prancis Jumat (25/12) lalu mengeluarkan pernyataan singkat yang menyesalkan visa Gauthier tidak diperpanjang oleh otoritas Cina.

“Prancis ingin mengingatkan betapa pentingnya bagi wartawan untuk dapat bekerja di mana-mana di dunia,” kata Kemenlu Prancis seperti dikutip The Guardian. (mus)

Sumber: The Guardian

Baca Juga