Di Ma’din Spanish Academy India, IMM Paparkan Konsep ‘Islam Berkemajuan’
JAKARTA (SALAM-ONLINE): DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) kembali melepas salah satu kader terbaiknya ke Negeri Bollywood India, Selasa (5/4).
Kali ini Sekretaris Umum DPD IMM Kalimantan Tengah, Dwi Artha Qairi, mendapat undangan dari Ma’din Spanish Academi di Malappuram, India. Kegiatan ini bertepatan dengan Cultur Fiesta yang diadakan Kampus Muslim di Kerala, India Selatan.
Dwi Artha Qairi akan memberikan materi seminar mengenai Konsep Islam Berkemajuan dengan sub tema “Te Religious Tolerance and Peaceful Coexistence in Indonesia”. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, 6-9 April 2016. Acara ini akan dihadiri ribuan mahasiswa dan pelajar India.
Di usia yang ke 52 tahun, kiprah IMM semakin diakui dunia International.
“Ini adalah kesempatan emas bagi seorang anak kampung seperti saya, semangat meretas zaman merebut momentum menduniakan gerakan, sebuah tag line gerakan yang kerap didengungkan sebagaimana visi DPP IMM 2014-2016, telah membangkitkan spirit saya untuk menjadi kader yang siap kapan pun untuk mengemban misi dakwah Muhammadiyah secara umum dan khususnya IMM,” ungkap Artha, panggilan akrabnya.
Artha mengatakan, di antara yang ingin dia sampaikan pada saat mengisi seminar di acara ini adalah hasil Tanfidz Muktamar se-Abad Muhammadiyah, tentang Islam yang berkemajuan. Yakni mengenai konsep Islam yang menyemaikan benih-benih kebenaran, kebaikan, kedamaian, keadilan, kemaslahatan, kemakmuran, dan keutamaan hidup secara dinamis bagi seluruh umat manusia.
“Islam yang menjunjung tinggi kemuliaan, baik laki-laki maupun perempuan tanpa diskriminasi. Islam yang menggelorakan anti-kekerasan, anti-penindasan, anti-keterbelakangan, dan anti terhadap segala bentuk perusakan di muka bumi seperti korupsi, penyalahgunaan kekuasaan, kejahatan kemanusiaan, eksploitasi alam, serta berbagai kemungkaran yang menghancurkan kehidupan,” kata Artha.
Spirit itu pulalah, sebagai kader IMM, terang Artha, yang mendasarinya untuk mentransformasikan, menggelorakan dan menyebarluaskan gagasan-gagasan “Islam yang Berkemajuan” di manapun dan kapanpun.
“Ini adalah panggilan moral dan tugas dakwah sebagai kader IMM. Karena itulah secara khusus jelang Muktamar ke XVII ini saya ingin menghaturkan terima kasih yang tak terhingga kepada DPP IMM yang telah menuntun saya untuk menemukan jalan bagaimana menyumbangkan ide dan gagasan di forum berkelas dunia,” ungkapnya.
Sekretaris Bidang Hubungan Luar Negeri DPP IMM Eka Pitra yang turut mengantarkan kader tersebut bersama Ketua Umum DPP IMM hingga ke Bandara International Soekarno-Hatta, jelang keberangkatan menuju India mengatakan, ini adalah komitmen kami untuk menduniakan gerakan yang merupakan aktualisasi dari poin ke-6 deklarasi Muktamar IMM setengah abad di kota Solo yaitu Orientasi gerakan IMM diarahkan pada penyelesaian problematika kebangsaan, pada Kemanusiaan Universal. IMM tidak boleh menjadi organisasi Kemahasiswaan yang eksklusif bergerak ke dalam dan berkutat di internal.
“Peran dakwah IMM harus juga diaktualisasikan ke Luar, ide, gagasan dan kiprah IMM harus diabadikan untuk kemanusiaan yang lebih luas, demikianlah ciri dari gerakan IMM yang inklusif, moderat, dan berkemajuan,” terang Eka.
Sementara Ketua umum DPP IMM Beni Pramula, secara khusus berpesan kepada Artha.
“Tidak banyak pemuda yang mendapatkan kesempatan sepertimu dik Artha. Manfaatkanlah momentum ini untuk mengembangkan keilmuanmu, bawa misi dakwah IMM ke sana, dialogkan ide dan gagasanmu, perkenalkan dunia internasional mengenai konsep Islam berkemajuan, Islam yang Rahmatan lil ‘Aalamiin, Islam yang damai dan mencerahkan,” pesan Beni.
Beni juga berpesan kepada Artha, agar memanfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dari segudang pengalaman baru selama kunjugan ke India.
“Kembalilah ke Indonesia dengan segudang pengalaman baru, bawalah ilmu dari sana untuk membangun negerimu, daerahmu, keluarga dan organisasimu. Jadilah inspirasi bagi yang lain. Selamat berjuang dan duniakan terus gerakan,” harap Beni. (s)