McJAK: “Kami Dorong Warga Jakarta Pilih Pemimpin Muslim, bukan yang Brutal”

JAKARTA (SALAM-ONLINE): Koordinator Muslim Cinta Jakarta (McJak) Adnin Armas menyatakan kepeduliannya pada persoalan yang dihadapi masyarakat Pasar Ikan dan Luar Batang di Jakarta Utara. Bentuk kepedulian itu diwujudkan dengan memberi bantuan dan rasa empati yang mendalam kepada masyarakat korban penggusuran di perkampungan tersebut.

“Meski kami datang dari berbagai wilayah Jadebotabek, tapi kami peduli kepada permasalahan Jakarta. Kami tergugah melihat saudara kami yang bertahan hidup di atas perahu. Tentu saja itu tidak layak bagi anak-anak dan anggota keluarga mereka,” ungkap Adnin kepada wartawan saat memberikan bantuan kemanusiaan untuk warga di Masjid Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/4) lalu.

Dikatakan Adnin, McJak adalah sebuah komunitas yang lahir atas dasar kemanusiaan dan kepedulian, khususnya terhadap masyarakat yang tingggal di Jakarta dan sekitarnya. McJak berharap kualitas hidup masyarakat Jakarta, khususnya Muslim, dalam berbagai aspek kehidupan menjadi lebih baik, baik pendidikan maupun ekonominya.

“Selama ini umat Islam di Jakarta selalu menjadi korban pembangunan. Di antara mereka, ada yang pendidikannya terbengkalai. Yang dihadapi Ahok adalah rakyat Indonesia, jangan diperlakukan seperti musuh. Kami mendorong masyarakat Jakarta untuk memilih pemimpin Muslim yang baik, yang memperhatikan pendidikan dan ekonomi rakyatnya. Bukan pemimpin yang mengedepankan tirani kekuasaan,” tegas Adnin.

McJak melihat DKI Jakarta selama di bawah kepemimpinan Ahok teramat brutal. Kebijakan yang dijalankan tidak dialogis, tidak kompromis, rakyat dihadapkan pada kekuasaan. Ahok kerap berdalih, kebijakannya sudah dilakukan secara maksimal. Padahal, cara Gubernur Ahok memimpin masyarakat Jakarta sangat tidak mendidik, main sikat.

“Ahok itu brutal, cara yang dilakukan tidak dialogis, tidak kompromis. Rakyat yang dihadapkan kepada TNI dan Polri. Itu bukan cara yang baik sebagai pemimpin. Inilah yang disebut tirani kekuasaan,” terangnya.

Dalam kesempatan itu, McJak mendatangi korban penggusuran yang tinggal di perahu milik mereka. McJak yang kebanyakan dari kalangan akhwat dan ibu-ibu ini pun memberi bantuan kemanusiaan dan berbagi untuk warga korban penggusuran di kawasan Jakarta Utara itu. (Abdul Aziz)