Korban Serangan Maut Rezim Suriah dan Rusia di Idlib Kebanyakan Anak-anak
SALAM-ONLINE: Serangan udara pesawat-pesawat tempur rezim Suriah dan Rusia pada Rabu (26/10) di sebuah desa di provinsi Idlib telah membunuh setidaknya 26 orang, kebanyakan anak-anak sekolah, kata pekerja penyelamat dan kelompok pemantau.
Serangan itu menghantam kawasan permukiman dan sebuah sekolah di desa Haas, kata jaringan pekerja penyelamat Pertahanan Sipil Suriah dalam akun Facebook-nya.
Perang Suriah menghadapkan rezim Basyar Asad yang didukung Rusia, Iran dan milisi Syiah dari Lebanon dan Irak melawan sejumlah kelompok oposisi Islam, termasuk beberapa yang didukung Turki dan kerajaan-kerajaan Teluk.
Idlib yang berlokasi di Suriah barat laut dekat Aleppo, memiliki kawasan terbesar yang dikuasai kelompok pejuang oposisi.
Jaringan Pertahanan Sipil yang beroperasi di kawasan yang dikuasai pejuang Suriah mengatakan 20 dari korban terbunuh dalam serangan pada Rabu adalah anak-anak.
Foto-foto yang diambil di lokasi memperlihatkan bangunan-bangunan dengan tembok runtuh, termasuk bangunan yang nampak seperti sekolah dengan meja-meja dan kursi berserakan diselimuti debu.
Kelompok Pemantau Hak Asasi Manusia Suriah yang bermarkas di Inggris mengatakan pesawat-pesawat tempur menyerang beberapa lokasi di Haas, termasuk sebuah sekolah dasar dan menengah, menewaskan setidaknya seorang guru dan anak-anak. Badan pemantau itu menyebutkan angka yang lebih rendah yaitu 15 anak meregang nyawa.
Negara-negara Barat dan kelompok HAM internasional menyoroti tingginya angka kematian korban sipil yang dilaporkan setelah serangan udara rezim Suriah dan Rusia, lansir Reuters.
Sumber: Antara