Ribuan Umat Islam Bogor Bergerak dari Masjid Raya ke Balai Kota Tuntut Ahok Diadili
BOGOR (SALAM-ONLINE): Aksi turun ke jalan terkait kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan cagub petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bukan cuma terjadi di Jakarta.
Selain Jakarta, sejumlah daerah dan kota seperti Bandung, Cirebon, Medan, Padang, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Bengkulu, Lampung, Makassar, Pontianak, Samarinda, Solo, Surabaya, Jember, Bogor, pun menggelar aksi turun ke jalan untuk menuntut Ahok diadili.
Hari ini, Kamis (27/10) sejak pagi di Kota Bogor, Jawa Barat, aksi serupa juga berlangsung di depan Gedung Balai Kota Bogor. Puluhan ribu massa bergerak dari Masjid Raya menuju kantor Wali Kota Bogor itu untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait Ahok.
“Isu penistaan agama yang dilakukan oleh Ahok mulai ditutup oleh pemerintah. Jelas-jelas kepolisan mengatakan menunggu perintah presiden, ini ada permainan di kalangan elit politik,” ujar Ketua MUI Kota Bogor KH Adam Ibrahim dari atas mobil komando di depan Gedung Balai Kota Bogor, Kamis (27/10).
“Kita membela kalam Allah, insya Allah kita diberikan kekuatan. Ahok adalah kafir Harbi, harus diperangi,” serunya.
Adam meminta kepada pemerintah untuk bertindak tegas mengusut kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.
“Pemerintah harus bertindak tegas, tidak plintat-plintot dalam mengusut Ahok. Kita hidup di negara hukum yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Oleh karenanya pemerintah harus tegas membela agama Allah ini,” tegasnya.
Rangkaian kegiatan massa dimulai sekitar pukul 08.00 WIB pagi di Masjid Raya menuju Balai Kota Bogor. Beberapa organisasi yang hadir mengerahkan massa mereka seperti Forum Umat Islam (FUI), Front Pembela Islam (FPI), Forum Keluarga Muslim Indonesia (FORKAMI), Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Wahdah Islamiyah, Al Irsyad, Majelis Azzikra, HASMI dan lainnya. (EZ/salam-online)