JAKARTA (SALAM-ONLINE): Aksi Bela Islam III, Jumat (2/12) lalu membawa kesan tersendiri, tak terkecuali bagi Edi Nurhadianto.
Meski tak menjadi peserta aksi, dirinya menyempatkan bergabung dengan massa saat jam istirahat shalat Jum’at.
“Ingin merasakan saja,” ujar Edi kepada Islamic News Agency (INA) saat ditanya alasan memilih shalat Jum’at di lapangan kawasan Monas ketimbang masjid dekat tempatnya bekerja, Jum’at (2/12) lalu.
Karyawan salah satu Kementerian ini mengaku takjub. Baru kali ini ia merasakan shalat Jum’at di tanah lapang sambil diguyur hujan.
“Kesannya kedinginan, tapi kapan lagi bisa (merasakan) shalat sambil hujan begini. Ada kesan tersendiri,” ucapnya tersenyum.
Walaupun bukan sebagai peserta aksi, Edi mengatakan, dia ikut juga merasakan apa yang dirasakan jutaan umat Islam lainnya saat itu.
“Kalau buat saya aksi ini menjadi contoh bagaimana kehidupan demokrasi itu ada dan kebhinekaan benar-benar bisa dimunculkan,” ungkapnya.
“Karena mereka yang aksi ini bukan untuk merusak kebhinekaan,” pungkas Edi.
Reporter: Yahya G. Nasrullah/INA