Fahri Hamzah: “Kampanye Kriminalisasi terhadap Ulama Datang dari Pikiran yang Salah”
JAKARTA (SALAM-ONLINE): Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyayangkan pemerintah dan aparat penegak hukum di Indonesia, karena menggunakan frame pasca war on terror, akhirnya menganggap umat Islam yang bicara surat Al-Maidah ayat 51 sebagai garis keras dan berpotensi menjadi kelompok intoleran dan berpotensi pula “direkrut” oleh “ISIS”.
”Akhirnya orang-orang ini diburu dengan ciri-cirinya, orang berjenggot, jidatnya hitam, menggunakan celana cingkrang, memakai jubah, itu yang diimejkan sebagai kelompok intoleran,” ungkap politisi kelahiran NTB ini.
Menurut aktivis mahasiswa 1998 ini, hal itu akan berlanjut kepada instabilitas umum di Indonesia. Karena itu, ujarnya, kriminalisasi terhadap ulama saat ini memiliki bahaya yang besar sekali terhadap eksistensi bangsa Indonesia, bukan saja terhadap umat Islam.
“Itu sebabnya kita harus melawan kampanye kriminalisasi (terhadap ulama), karena ini datang dari pikiran yang salah,” terangnya. (EZ/salam-online)