JAKARTA (SALAM-ONLINE): Politisi Fahri Hamzah menegaskan saatnya umat Islam, keluar tampil menjelaskan bahwa kampanye untuk mengkriminalisasi Ulama adalah kampanye yang berbahaya.
“Jadi ini saatnya ulama, umat Islam keluar tampil, menjelaskan kepada bangsa ini, kepada orang yang masih jahil tentang Islam, bahwa kampanye mengkriminalisasi ulama adalah kampanye yang berbahaya,” tegas Wakil Ketua DPR RI ini.
Aktivis Mahasiswa ’98 ini memaparkan bahwa para pejuang dan pemimpin yang menjadi pahlawan nasional dan tampil dengan kalimat “Allahu Akbar” itu berjenggot dan bersorban, namun mereka adalah semboyan dalam jihad untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Para pejuang dan pemimpin yang menjadi pahlawan nasional itu berjenggot dan bersorban. Contohnya, Imam Bonjol, Pangeran Diponegoro, KH Hasyim Asy’ari, semua berjuang yang simbol mereka sekarang justru diframe untuk dimusuhi, sehingga Ustadz Bachtiar Nasir, Habib Rizieq, seolah-olah adalah musuh negara, ekstrem intoleran,” ujar Fahri dalam percakapannya dengan wartawan di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Ahad (26/2) siang.
Namun Justru itu, kata Fahri, menjadi bukti pada dunia bahwa semua pandangan negatif tentang umat Islam itu salah.
“Saya selalu mengatakan umat kita kayak lebah, diamnya menghasilkan madu yang bermanfaat bagi semua, jangan diganggu, sebab itu bisa merusak,” tegasnya.
Menurutnya, saat ini merupakan saat yang tepat untuk umat Islam tampil menjelaskan kepada dunia dan bangsa Indonesia khususnya tentang Islam yang sesungguhnya. (EZ/salam-online)