Ratusan Warga Australia Berunjuk Rasa Tolak Kedatangan Netanyahu
SALAM-ONLINE: Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di depan Balai Kota Sydney pada Kamis (23/2) kemarin untuk melancarkan protes kunjungan Perdana Menteri penjajah Zionis, Benjamin Netanyahu.
Sekitar 650 pendukung para pendemo pro-Palestina, termasuk kelompok inti demonstran anti Yahudi, melambaikan bendera dan meneriakkan slogan-slogan saat mereka berjalan melalui perkotaan di Kota Sydney.
“Kami di sini untuk menentang dukungan Australia kepada ‘Israel’, untuk bangsa apartheid rasis,” kata pengacara Australia, Randa Abdel-Fattah.
“Ini menjijikkan untuk melihat bahwa beberapa pemimpin Australia telah menggelar karpet merah dan menyambut penjahat perang ke Australia.”
Sebelum berkunjung ke Australia, Netanyahu dipaksa untuk menambahkan jam terbang tambahan dua setengah jam. Penambahan itu dimaksudkan untuk menghindari wilayah udara Indonesia.
Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia dan merupakan pendukung setia hak-hak Palestina.
Demonstrasi tersebut dilakukan oleh Palestina Action Group, yang oleh Netanyahu disebut sebagai “penjahat perang” di masa lalu.
“Netanyahu, Anda akan melihat, Palestina akan bebas” dan “Bebas, bebas Palestina” adalah dua bagian kalimat yang paling banyak terdengar dalam unjuk rasa. (EZ/salam-online)
Sumber: Alaraby.co.uk