JAKARTA (SALAM-ONLINE): Lembaga kemanusiaan internasional yang berpusat di Turki, Insani Yardim Vakfi atau IHH datang ke Indonesia guna mengklarifikasi tuduhan yang menyebutkan adanya bantuan asal Indonesia yang disalurkan kepada kelompok “teroris” di Suriah melalui IHH.
IHH yang diwakili kuasa hukumnya, Zefa Özdemir, mengadukan persoalan tersebut kepada Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon. Pertemuan yang difasilitasi oleh Tim Pengacara Muslim (TPM) itu dilakukan di Gedung Nusantara III, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (21/3/2017).
Pada kesempatan itu, Zefa mengatakan, kedatangannya karena banyak sekali pemberitaan yang tidak tepat di Indonesia mengenai IHH.
“Kami datang ke sini untuk menjelaskan tentang IHH. Dan kami sudah menulis tentang organisasi kami,” ujarnya singkat seperti dilansir Islamic News Agency (INA), Kantor Berita Islam yang diinisiasi Jurnalis Islam Bersatu (JITU), Selasa (21/3).
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengaku telah cukup mengetahui tentang IHH, termasuk sekilas dari tulisan yang diserahkan IHH.
“IHH adalah organisasi terbuka dan punya track record yang jelas, khususnya dalam hal kemanusiaan,” terangnya.
Oleh karena itu, Fadli Zon mengaku akan mengirimkan surat kepada kepolisian tentang klarifikasi dan keberatan yang dilayangkan oleh IHH.
“Dalam satu dua hari ke depan akan segera saya teruskan kepada kepolisian,” tandasnya.
Sebelumnya, sebagaimana diketahui, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut Geerakan Nasional Pengawal Fatwa-MUI (GNPF-MUI) telah mengirimkan sejumlah dana kepada kelompok “teroris” di Suriah melalui IHH.
Pernyataan itu disampaikan Tito ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR saat ramainya kasus kriminalisasi ulama paska Aksi Bela Islam 212.
Reporter: Yahya G. Nasrullah (INA)