JAKARTA (SALAM-ONLINE): Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan, dalam dunia kedokteran, jika ada seseorang menderita sakit maka seorang dokter akan melakukan diagnosa.
Namun dalam konteks negara Indonesia, Prabowo menyesalkan elite politik Tanah Air tidak mengerti bangsanya sedang sakit.
“Saya sudah angkat tangan dengan elite politik kita. Saya selama ini banyak turun ke bawah menemui kepala-kepala desa, petani-petani. Mereka susah,” jelas dia saat memberi sambutan acara Dialog Kepemimpinan Bangsa Bermartabat dan Berkeadilan di Hotel Sahid, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (17/4/2017) malam.
Prabowo menyebutkan, pada Maret 2016 Bank Dunia mengeluarkan data semakin melebarnya ketimpangan di Indonesia. Dalam kondisi seperti itu, menurutnya, sulit mendapatkan pemimpin bermartabat dan berkeadilan karena semuanya akan diukur dengan uang.
“Makanya saya mohon cendekiawan punya keberanian dan kejujuran hati dalam melihat persoalan ekonomi yang tengah mendera bangsa Indonesia saat ini,” katanya.
“Saya mohon katakan yang benar adalah benar dan yang salah adalah salah. Berani melihat fakta, jangan tunggu pihak asing mengajarkan kita,” ujar Prabowo.
Prabowo menjelaskan dirinya bukanlah ahli ekonomi, namun sebagai mantan prajurit militer dirinya dekat dan sudah lama mempelajari pertahanan negara. (EZ/Salam-Online)