Pengepungan Penjajah ‘Israel’ Makin Ketat, Gaza Alami Krisis Air Bersih Serius
GAZA (SALAM-ONLINE): Otoritas Pengelola Air Palestina (PWA) memperingatkan tentang krisis air bersih akibat makin ketatnya pengepungan yang dilakukan oleh penjajah “Israel” di beberapa wilayah, Quds Press melaporkan, sebagaimana dilansir Middleeastmonitor (MEMO), Senin (15/5).
Wakil Kepala PWA Mazen Al-Banna mengatakan dalam konferensi pers bahwa orang-orang Palestina di Jalur Gaza memiliki akses hanya 60 liter air bersih per-orang perhari.
“Pengepungan terus diperketat, ketersediaan air hanya 29 liter, dan itu hanya berkisar setengah dari jumlah yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. Pompa air juga tidak berfungsi sebagai akibat langsung dari kurangnya pasokan listrik,” tutur Al-Bana.
Dia juga menunjukkan polusi limbah mentah yang mengalir langsung ke laut dan mencemari cadangan air bawah tanah yang berakibat munculnya bermacam penyakit.
Ia juga menyebutkan, cadangan air yang memiliki tingkat nitrat yang tinggi. Selain kontaminasi limbah, ini diyakini sebagai hasil dari pupuk kimia yang digunakan oleh pemukim “Israel” yang mencuci ke wilayah Gaza.
Menurut Al-Banna, Otoritas Palestina di Ramallah telah meminta “Israel” untuk mengurangi pembayaran air bersih yang dipompa warga Gaza.
Peringatan tentang krisis air di Gaza telah terjadi sejak 2013, namun sedikit yang dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. (EZ/Salam-Online)
Sumber: Middleeastmonitor