Di Tengah Ketegangan di Al-Aqsha, Penjajah ‘Israel’ Kepung & Segel Perkampungan Warga Palestina

AL-QUDS (SALAM-ONLINE): Di Tengah Ketegangan di Masjid Al-Aqsha, pasukan penjajah “Israel” pada Sabtu (22/7) melakukan  pengepungan dan penyegelan terhadap sebuah perkampungan warga Palestina, yang mereka duga sebagai kawasan pembunuh tiga pemukim Yahudi di permukiman terdekat.

Pada Jumat lalu, Monir al-Abed, seperti dilansir kantor berita Anadolu, Ahad (23/7), seorang warga Palestina berusia 20 tahun, menyelinap ke permukiman Halamish, sebelah barat laut Ramallah dan menikam empat pemukim Yahudi.

Tiga pemukim Yahudi tewas dan satu lainnya terluka dalam serangan tersebut. Serangan terjadi di tengah ketegangan di Tepi Barat usai shalat Jumat karena penolakan penjajah “Israel” untuk memindahkan detektor logam yang mereka pasang di gerbang Masjid Al-Aqsha, Al-Quds (Yerusalem) setelah baku tembak mematikan.

Dalam sebuah pernyataan, tentara penjajah “Israel” mengatakan pasukannya telah menutup desa Kobar di Tepi Barat dan dapat “keluar dari sana hanya mungkin dalam kasus kemanusiaan”.

Militer penjajah “Israel” mengatakan telah memetakan rumah penyerang tersebut dan dalam persiapan untuk membongkarnya. Militer penjajah itu juga menyatakan telah menangkap saudara laki-laki al-Abed dalam operasi tersebut. (N Malisy)

Sumber: Anadolu